rasa besalah yang hyunjin rasakan sudah tidak bisa ditahan lagi, ia hampir kerumah jeongin tapi sudah terlalu malam, tadi disekolah hyunjin tidak menemukan jeongin dan kata yeji jeongin sedang izin, hynjin ingin menanyai pada felix tapi ada saja halangan untuk bertemu dengan princess itu.
okay, hari senin hyunjin gagal bertemu dengan jeongin. di hari selasa, bangchan mengumpulkan mereka semua dilapangan basket indor dan mereka seperti dimarahi oleh bangchan karena sudah membuat video dari sang ketua osis hancur total, sekarang seungmin hanya sibuk menyeleksi video video tanpa semangat diruang osis.
"tahun ini ketua osis tidak mengupulkan videonya.." kata bangchan yang membuat jisung merasa bersalah..
jisung pikir ini adalah salahnya.
"maaf kak chan.. aku nggak bermaksud buat ngehancurin.. aku nggak tau sama sekali" kata jisung sambil menundukan kepalanya
"sudahlah tak apa.. tapi kalian harus meminta maaf pada seungmin, kalian mengertikan?"
semuanya pun mengangguk, suasana sedikit hening sampai akhirnya hyunjin membuka suaranya, "hei felix.." suaranya pun terdengar menyeramkan..
"ada apa hyunjin..?" tanpa rasa curiga felix menatap hyunjin yang duduk sedikit jauh darinya
"dimana jeongin?" tanya hyunjin dengan tatapan tajamnya
"kenapa menanyakan jeongin? bukannya kamu nggak peduli sama jeongin?"
dari bangku bagian belakang, minho menatap adiknya was was, apalagi hyunjin lagi mode tawuran.
hyunjin bangkit dari duduknya, berjalan mendekati felix dan menarik tangan felix sampai ia berdiri, "aku tanya dimana jeongin?!" suara hyunjin lebih keras dari sebelumnya, changbin sudah berdiri dari duduknya nih..
"aku nggak tau.."
kesal dengan jawaban felix yang nggak memuaskan, hyunjin langsung dorong felix samapi punggungnya kebentur sama kursi bangku penonton.
"ukh!" disaat yang bersamaan namun beda tempat, si kembar lee meringis bersamaan.
"kenaa lo ga bilang aja lix kalau jeongin itu suka gue..?!"
jisung, minho, bangchan dan changbin auto melotot dengernya, mereka baru tau gaes..
"j-jeongin suka hyunjin?" tanya jisung, beneran kaget jisung tuh..
"huh.. apa kalau aku bilang kamu bakal suka jeongin? apa mau jadiin jeongin pelampiasan?" yaampun princess berani banget..
"lo.." hampir aja hyunjin emosi dan mau nonjok si inces, tapi ditahan sama minho, sang kakaknya inces
"lo nggak mikir apa? lo nyakitin felix, chaewon juga kesakitan!" amuk minho, dia juga langsung dorong hyunjin sampai jatuh. lagi lagi diwaktu yang bersamaan namun tempat yang berbeda, si kembar hwang meringis berangan.
"lo sakit nggak? mikirin yeji ikut sakit juga? diem aja.." ini minho kalo mode tawurnya udah nyala, satu geng nak punk bakal kalah ma minho doang.
"denger ya jin, gue ga mau nyalahin lo cuma lo pikir aja sama diri lo! dari dulu jisung udah suka gue, dan lo nggak inget siapa yang bakal anter jemput jisung kalau dia nggak ada jemputan? lo nggak mikir siapa yang fotoin jisung di feed ignya? itu gue.. emang dari dulu lo udah kalah"
astaga kenapa masalahnya jadi panjang kaya gini sih..?
nggak mau ada keributan lagi, jisung maju ketengah tengan minho dan hyunjin, "kalian jangan berantem lagi.. dan buat kamu hyunjin, maaf aku cuma anggap kamu teman dan nggak lebih dari itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
ON TRACK
Teen Fictionsebuah kisah yang terjadi pada pemuda yang bernama HWANG HYUNJIN bagaimana kisahnya? baca aja dulu :) WARN BXB , HOMOPHOBIA MINGGIR!!