Nongki

46 3 6
                                    

Tino, Amel,Vitta sama Naila lagi makan di foodcourt Mall yang ga jauh dari sekolahnya. Somi udah pulang dari tadi.

Baru juga mau nyuapin makanan ke mulut, naila udah ngedumel karena tiga temennya natap mau introgasi.

"Apaan lagi sii,"

"Kak ziyan tadi ngapain,"

"Ya ampun, gua udah bilang gua mau nonton konser amal, tadi booking tiket," Kata Naila bosen, soalnya selama perjalanan ke Mall pun ni tiga anak atau lebih tepatnya vitta yang cerewet nanya mulu.

"Jelasinn," pinta vitta.

"Tadi kak ziyan nyamperin gua buat nanya jadi atau ga nya book tiket, soalnya tinggal dikit lagi."

"Lu mau nonton sama kak ziyan?"

"Sama Angga juga sama kak kino juga,"

"Kok bisa sihhh,"

Naila jelasin dari acara nambal ban sampe acara ngobrol ngalor kidul yang berujung niat nonton konser karena ada banyak bintang disana.

"Kak yuto ga ikut? Gua pagi liat ada kak yuto juga," tanya vitta.

"Minggu depan ada acara keluarga katanya,"

"Gua juga mau ikutt dongg," pinta vitta.

Naila langsung ngeringis, "Sori banget, tadi kata kak ziyan tiketnya tinggal empat, makanya nanya gua sama angga jadi atau kaga,"

"Terus kenapa harus dadah-dadahan sama kak ziyan?" tanya amel sambil meragain cara dadah naila ke kak ziyan.

"Dadah apaan?!! Orang gua cuma angkat tangan doang anjir, dia duluan angkat tangan pamit, yakali gua anggurin,"

"Ih anjir, bisa diganti aja ga kak kino sama gua, kan enak tuh kita double date," kata vitta bikin Naila kesedek.

"double date APAAN?!!"

"lu sama angga, gua sama kak ziyan, kan enak tuh,"

Naila cuma mutar bola mata malas.

"Diemin aja dah si vitta, bucin banget heran." kata Amel gatau diri, padahal dirinya juga sama.

Tino yang dari tadi liat Amel bawa-bawa permen milkita tapi ga ada niat buat dimakan, rebut itu,"Dari tadi di pegang terus, buat gua aja ya," katanya ambil permen dari Amel.

Di rebut balik sama Amel, "Enak aja!! Ini tuh tanda cinta dari juno. Jangan ngadi-ngadi lu!! Sama gua bakal dipajang di kamar."

"Tanda cinta?"

"kaga tau tuh, dari tadi disekolah ngomongin tanda cinta mulu, stress," kata naila bikin amel hampir ngumpat.

"Gini ya kawan-kawan, kayanya gua udah menemukan tambatan hati, alias setengah jiwa gua tuh udah ditemukan, soulmate lah maksudnya. Takdir gua udah datang."

Tino nebak siapa itu, "Arjuno sang pemanah hati lu?"

"Iyapss, seratus persen buat tino!!"

"gua kaya de javu deh," kata vitta kemudian.

"iya gua juga sama," setuju naila.

"Lo juga bilangnya begitu pas deket sama Kak genta dari sekolah depan! Mana? Buktinya lo bukan soulmate alias cuma simpanan kak genta!" kata vitta mengatakan sejujurnya tanpa pemanis buatan.

Kita insert muka kak genta, sang pematah hati Ameliani;

Kita insert muka kak genta, sang pematah hati Ameliani;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Coffee BreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang