Ayam tetangga membangunkanku dari mimpi indah. Dasar ayam!! Udah enak-enak ketemu Tom kok kamu rusak.
"Uyeeyeyyyeyeyeyey~" kataku sambil lompat dari kasur dan tersenyum sendiri. Gr banget. Belum tentu juga ketemu dia, Bali itu besar oi.
"Y/n!!!! Sini!!" kata mama tercintaku membuyarkan lamunanku. Aku langsung berlari menuju mamaku.
"Iya ma?" tanyaku. Mamaku menjawab "Ini tantemu bilang, rumah di Bali lagi kosong. Tantemu liburan ke luar kota. Ditunda aja ya ke Balinya." Wajahku langsung kaku. Gajadi ke Bali? Ingin nangis rasanya. Berarti ga bisa lihat Hiddleston dong? Aku berusaha membujuk mamaku, "Gak nginep hotel aja tah? Sekali-kali lah ma..." Mamaku menggeleng, "Kan ke Bali mau sekalian jenguk tantemu. Tunggu tantemu pulang aja ya." Aku mengangguk pasrah.
Mamaku melihatku bingung, "Kenapa? Biasanya kamu bosen kesana?"
"Nggak ma, nggak apa-apa." kataku sambil kembali ke kamarku lagi.
Aku berbaring lagi di kasurku. Mengambil bantalku dan menutup mukaku. Kenapa???? Waktunya tidak pernah setepat ini, tapi kenapa malah seperti ini??
Marah ataupun sedih tidak bisa. Aku terlalu berharap sekali. Tak mungkin juga aku bilang ke mamaku tentang Tom, jadinya malah diceramahi lagi. Aku menghembuskan nafas kecewa.
Berarti belum waktunya. Sudahlah. Memangnya kamu berharap dia mengajakmu berkeliling kah? Tidak mungkin.
Tom benar-benar orang yang paling aku ingin temui sejak SMP. Dia yang membuatku semangat sekolah, menjadi pribadi yang baik bagi semua orang dan tak segan-segan menghibur orang dengan senyum. Aku sangat ingin berterimakasih padanya. Tapi kesempatan ini lewat begitu saja.
Aku pernah terobsesi dengannya seperti fangirl yang lainnya. Masa dimana aku merasa dia adalah calon suamiku. Dari akun ignya sampai semua video tentangnya di yutub ku bantai habis. Mengingat masa itu aku ingin tertawa. Dasar anak ABG.
Sudah lah. Bukan berarti kalau aku menyukainya aku dapat bertemu dengannya. Ratusan bahkan ribuan orang pasti bermimpi bertemu dengan sosok yang sama. Ada yang beruntung, ada yang zonk.
Aku membuka igku dan menscroll lagi. Aku kecewa, tapi tidak marah.
~~~•~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiddleston - Imagines
FanfictionBagaimana kalau orang di depanmu itu benar-benar Thomas William Hiddleston? Kamu, seorang Hiddlestoners yang mengaguminya sejak lama, melihat sosok seorang Tom, menoleh kepadamu. "Ini bukan mimpi kan?" Bagaimana reaksimu?