11

751 135 15
                                    

Dari seberang ruangan terdengar suara crew memanggil, "Everyone, please be ready in 10 minutes!!!"

Tom menggandeng tanganku dengan lembut dan membawaku ke kursi tempat aktor dan aktris bersiap. Dia duduk di sangat dekat di sebelahku, dengan tangannya yang merangkulku.

Tom melirik padaku, "You stay here, okay? I'm going to do my job."

Aku mengangguk seiring dia melepaskan tangannya dari pundakku.

Dia berjalan menjauh menuju set sambil mengedipkan matanya padaku.

~~~•~~~

"3 2 1 and ACTION!"

Tom berdiri di tengah set dan mulai memasang raut muka Loki. Perlahan, dia melakukan "Loki Smirk" khasnya.
"KNEEL!!!!" teriaknya sampai ke ujung ruangan.

Chris Evans dan kawan-kawan apenjernya mulai berdatangan dengan heroik.

Persis didepanku aku melihat Tom yang passionate dalam bidangnya. Lewat gerak-geriknya, caranya menyampaikan skrip, sorot matanya, dan ekspresi mikronya, tak heran, dia adalah seorang aktor yang hebat.

Tongkatnya digerakkannya dengan lihai, seiring dengan tatapan mata tajamnya. Bagaikan lampu sorot, matanya bergerak mengelilingi ruangan.

Dan mata kita bertemu. Cukup lama.

Dia mengedipkan sebelah matanya diikuti senyum kecil, lalu kembali lagi menjadi Loki dalam sekejap mata.

Benar-benar orang ini.

Adalah orang yang hebat.

Dan kekagumanku padanya tak akan pernah berubah.

~~~•~~~

"So, how did i do, darling?" kata Tom seraya melepaskan tanduk Lokinya.

"Brilliant Tom. I'm speechless." pujiku.

Dia tersenyum.

Tom menggandeng tanganku menuju ruangan istirahat. Dia menatapku dengan manis.

Belum sedetik kita berada di ruangan, Tom mendekatkan mukanya padaku. Dengan lembut ia menaruh tangannya di rambut coklat tuaku. Perlahan dia menempelkan keningnya, hingga aku dapat merasakan nafas pelannya.

"Em, Tom? I think it's safe now. You don't have to pretend i'm your GF." kataku pada Tom.

"I'm not pretending, y/n." bisiknya lembut.

Dengan mata biru indahnya dia menatapku passionately. Matanya memandang penuh rasa, perlahan dia mendekatkan daguku dengan jari indahnya.

"It'll my first kiss, Tom." kataku.

"And i'll be your last." bisiknya.

Aku memandang lurus ke mata birunya, lupa caranya bernafas.

Perlahan, bibir indahnya mendek-

"Tom??? Y/n??? Oh I'm sorry mate, seems like i ruin your moment."

Kita berdua menoleh ke sumber suara, rupanya Hemsworth.

"I'm sorry, Tommy." ucap Chris.

Tom membalasnya dengan tawa kecilnya.

"I'm going to the bar. All cast is coming, will you?" tanyanya.

Aku menggigit bibir bawahku dengan ragu, tak pernah aku ke tempat seperti itu.

Tom melihat sorot wajahku, "Just this one time, okay?"

Sedikit khawatir, tapi akhirnya aku mengangguk.

~~~•~~~

Koperku terbuka lebar, isinya berceceran di lantai. Sebentar lagi semua berangkat, sedangkan aku masih terjebak disini, bimbang dengan bajuku.

Akhirnya pilihanku jatuh pada baju hitam simpel, yang menurutku lumayan ok lah.

Aku sejujurnya tidak terlalu suka memakai dress dan heels, namun sekali ini aja dah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sejujurnya tidak terlalu suka memakai dress dan heels, namun sekali ini aja dah.

Aku memakai sedikit makeup, tipis saja, karena kulitku sensitif. Yang penting mukaku tidak terlihat kusam.

Setelah sudah terlihat rapi, tanganku membuka ganggang pintu dan berjalan keluar. Tom berdiri menungguku dengan jas hitam yang membuatnya 10x lebih charming.

 Tom berdiri menungguku dengan jas hitam yang membuatnya 10x lebih charming

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berdiri tertegun sesaat, menikmati penampilan indahnya.

"So, what do you think?" tanyaku padanya.

Dia terdiam memandangku.
.
.
.
.
.
.
.
"Tom?" tanyaku lagi.

Dia tersadar dari lamunannya, "Eh? Eh? Emm..." dia tersipu, "Beautiful, darling. Beautiful as always."

"You too, Tom. As always."

Tom mengulurkan tangannya padaku dengan tatapan empuk, "Be mine tonight, darling."

Aku tersenyum, memegang tangannya erat.

~~~•~~~

Hiddleston - ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang