Kupu kuPu | 13

2 2 3
                                    

Kupikir aku telah menemukan letak kebahagiaanku, ternyata aku salah, dan kembali berdelusi, tapi aku tak akan bersembunyi.

(Rianda quotes)

***

Hari ini adalah minggu ke enam dan Diandra masih belum ditemukan. Sudah sebulan lebih dia hilang tanpa kabar.
Taehyung juga sudah mengupayakan yang terbaik meski belum ada hasil.

Hubungan kami semakin hari juga makin serius aku tak perlu lagi menutupi apa pun darinya. yah, lagipula dengan kemampuannya tak mungkin juga aku bisa berbohong.

Hari ini Taehyung memintaku datang ke Reastauraant Hollywood. Tempat para golongan Sultan menghabiskan uang mereka. Sebenarnya aku enggan datang bergabung, tapi dia sangat memaksa kali ini, katanya ada surprise yang telah dia siapkan untukku.

Dia juga membelikan aku gaun pink berenda yang cantik.
Dia ingin aku memakainya hari ini. Dengan mengikat rambutku setengah bagian dan membuatnya sedikit ikal aku berangkat ke tempat yang Taehyung maksud sendirian.

Dia tidak menjemputku, terjebak macet katanya, kasihan jika dia masih harus menjemput dengan lokasi rumah yang cukup jauh dari Restaurant itu.

Sesampainya di sana aku disambut oleh Taehyung di depan pintu Restaurant, lalu menggandengku ke dalam. Ku pikir kami hanya akan makan berdua, tapi ternyata ada banyak sekali orang yang kuyakini adalah keluarga besarnya sebab wajah mereka terlihat mirip.

Aku melongo tak percaya, kemudian mencubit pinggang lelaki kurang ajar yang mengerjaiku itu.

Taehyung, sudah gila!

Apa dia sengaja ingin membunuhku hari ini? Aku belum siap untuk situasi seperti ini, apa yang harus kulakukan di depan keluarganya?

"Santai saja. Keluargaku tidak pernah makan orang, percaya padaku mereka akan menyukaimu. Jadilah pacar yang baik hari ini dan menurut saja, mengerti!" bisiknya pelan.
Pasti dia tahu apa yang kupikirkan disertai kegugupan di luar nalar ini.

Ya Tuhan, jantungku rasanya mau copot, kakiku terasa berat dan tanganku jadi dingin, aku yakin wajahku juga pucat.

Taehyung ingin memberi kejutan katanya? hahha terima kasih, aku sangat terkejut memang.

Dia mengulum senyum tentunya mendengar umpatanku, aku tidak peduli. Aku kesal padanya.

Oh tunggu sebentar gadis itu.

Olivia?

Dia juga di sini? Bukankah dia bukan bagian keluarga Taehyung?

Lidahku hilang mendadak saat berhadapan langsung dengan keluarga terpandang ini.

Gugup? Jelas saja, lebih dari itu malah.

"Ayah, Ibu, semuanya ini gadis yang ingin kukenalkan pada kalian. Namanya Rianda Joshi, kekasihku." ucap Taehyung mantap sambil menggenggam erat tanganku seolah dia sangat bangga bersanding dengan seorang Rianda.

Jujur saja aku ingin menitihkan air mata saat itu juga. Aku mencoba menarik jungkit bibirku tapi astaga, rasanya seperti terkena lem kayu, susahnya!

"Selamat datang, silahkan duduk!" sapa mama Taehyung datar tanpa senyuman, begitu pun yang lain. Aku yakin sekali mereka tidak menyukaiku.
Apalagi Olivia dia memandangku dengan sinis.

Taehyung menarik kursi untukku dan terus menggenggam tangan ini tanpa menurunkan senyumanya.
Seolah berkata ' Everyting is gonna be okey' (semua akan baik-baik saja)!

Yah, semoga saja.

Baiklah sesi Interview dimulai sambil menunggu pesanan.

"So, bagaimana kami memanggilmu?" tanya Ayah Taehyung yang beradarah Korea itu.

KuPu kUpU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang