Kupu-kupu| 11

1 3 0
                                    

Menempatkan kamu sebagai poros hidupku tak pernah terencana, maka saat hadirmu tiada rasa asingnya tetap sama.

-Rianda-


***

Selama aku dirumah sakit aku tidak pernah melihat Diandra datang menjengukku atau mengabari lewat telfon. Jujur saja aku sangat khawatir dengan keadaannya.

Dia korban perkosaan tentu dia sangat depresi, astaga lagi-lagi karena aku dia jadi korban, harus bagaimana aku menebus semua ini?
Meski kuberikan nyawaku,
kehormatannya tak akan pernah kembali, aku memang pembawa sial.

Demi Tuhan, Diandra maafkan aku. Aku bukan saudara yang baik.

Kata dokter hari ini aku sudah boleh pulang untuk itu aku bersiap mengemasi barangku dan melunasi administrasi.
Tapi kata pihak rumah sakit semua biaya pengobatanku sudah di tanggung oleh Taehyung. Pria itu membuatku banyak hutang budi, meskipun notabene dia adalah kekasihku, tapi aku tidak mau bergantung padanya. Apalagi sering menggunakan uangnya, pacaran beda dengan menikah.

Nanti aku akan bicarakan masalah ini denganya, bahwa aku tidak suka dia menghamburkan uangnya untukku.

Dan kalian tahu? Ada yang aneh, kemarin Mami Sonya datang menjenguk sekaligus memberi tahu aku kalau aku sudah tidak perlu datang ke tempatnya lagi, dia membebaskan aku katanya.
Aku benar-benar tak percaya awalnya, tapi Mami meyakinkan aku dengan surat bermaterai yang menyatakan bahwa Mami tak akan mengganggu hidupku lagi. Seserius  itu Mami Sonya sampai membuat surat perjanjian segala.
   
Terlalu cepat Mami berubah sebaik itu, ini tak masuk akal.

Tidak mungkin!

Tentu aku tak mudah menerimanya secara gamblang, aku memaksanya untuk memberitahu yang terjadi.

Awalnya mami tidak mau mengaku, tapi aku juga tidak menyerah terus ku paksa mami untuk mengatakannya dan akhirnya dia menyerah.
Dia mengakui bahwa Taehyung membayar  sebesar Dua milliyar rupiah untuk membebaskanku dari tempatnya.

Apa aku tidak salah dengar? Mami Sonya menjual kebebasanku pada Taehyung sebanyak itu dan pria itu menyanggupinya dengan mudah?

Aku tidak percaya ini!

Kenapa dia harus melakukan itu? Aku tak pernah memintanya demikian.  Kalau begini
hutangku padanya jadi semakin banyak.

Bagaimana aku membayarnya?

Ini benar-benar harus dibahas secara serius dengan Taehyung, aku tidak mau orang pikir aku hanya ingin memanfaatkan Taehyung.

Belum lagi biaya polisi dan pengacara untuk Diandra. yah, kemarin polisi berhasil meringkus Max atas tuduhan pemerkosaan
dengan bukti rekaman cctv jalanan daerah kontrakan kami dibantu teknologi FRS sehingga wajahnya dapat diketahui serta hasil visum dan DNA dari sperma yang kemarin tertinggal di area vital Diandra benar cocok dengan milik Max.

Lelaki bejat itu tidak bisa mengelak dan akhirnya mengakui perbuatannya. Dan menyeret nama Irash sebagai otak rencana pemekosaan itu, mereka mengaku pada polisi bahwa motifnya adalah dendam yang ditujukan padaku, tapi ternyata salah sasaran.

Dasar pria-pria tolol!

Tidak ada bakat, tapi sok jadi penjahat, kena batunya, kan! Rasakan. Sekarang mendekamlah di penjara sampai mati. Aku sangat puas, akhirnya keadilan berpihak pada Diandra.

Kembali lagi soal Taehyung. Pria itu sudah keluar banyak uang untukku dan saudariku sekarang ditambah biaya rumah sakit, menjadi pelacur seumur hidup pun tak mungkin aku sanggup membayar uang pinjaman itu apalagi sekarang aku tidak punya pekerjaan. Mami sonya benar-benar telah mengusirku, dia tidak mau melanggar perjanjian yang akan membuatnya masuk bui.

KuPu kUpU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang