Kupu-kupu|06

5 3 0
                                    

You don't love someone for their look, their clothes, their flaws, their fancy cars, or for their imperfectionis but you want them because only their sing a song you can hear
Am i right?

(Kau tak mencintai seseorang karena penamapilan, bajunya, kecantikannya, mobil mewahnya atau segala kesempurnaannya melainkan kau menginginkannya sebab hanya nyanyiannya saja lah  lagu yang bisa kau dengar, apa aku benar?)

   (Kim Taehyung quotes)

  ***


Aku beruntung masih datang bulan jadi malam ini juga tidak akan ada tamu untukku, lagipula aku tidak dalam mood yang baik.
Aku tidak akan bisa memuaskan mereka
dan dampaknya pasti aku akan mendapat luka atau setidaknya lebam di tubuhku oleh para Bodyguard yang Mami siapkan untuk menghajar kami jika melakukan kesalahan.

Lapor polisi? jangan gila, kami sembunyi dari mereka, pekerjaan ini dilarang negara, ini illegal.
Jika aku melapor sama saja aku menyerahkan diri dan aku akan dipenjara, setelah dengan predikat WTS apa aku juga harus menyandang gelar narapidana? Jika ada award untuk orang paling hina mungkin aku yang akan memenangkanya.

Aku tidak butuh dikasihani, tapi pernahkah kalian membayangkan jadi orang sepertiku?

Lahir untuk dibenci.

Tidak ada yang simpaty pada pelacur, pelacur bukan topik yang menarik untuk diperbincangkan, aku tahu. Tapi pernahkah ada yang penasaran kenapa kami sampai bisa seperti ini? Jangan bilang kami melakukan ini karena memilih jalan mencari uang yang mudah.

modal ngangkang uang datang, katanya!

kebanyakan dari kami tidak punya pilihan lain, mungkin ada beberapa yang begitu.
Tapi tidak semua pelacur itu berjiwa penghancur, pelacur berbeda dengan pelakor. Pelacur hanya menjual jasa dengan merayu dan menukar badan kami dengan uang, tapi ada juga pelacur yang merangkap jadi pelakor dan aku tidak mendukung itu semua, sebagai perempuan aku masih memiliki nurani. Aku bisa merasakan sakitnya istri yang dikhianati demi orang orang sepertiku, aku juga korban pelakor di masalalu dan benar, anak selalu jadi korban, rasanya sangat tidak enak! Aku tidak akan melakukan hal serupa, aku pun sangat ingin hidup normal seperti kalian.

Aku menjual diri, benar! Tapi hanya sebatas itu. Setalah tugasku selesai aku tidak peduli lagi dengan tamu itu, aku bukan penghancur rumah tangga orang.

Aku sengaja tidak pernah merawat diri seperti yang lain dengan ke salon melakukan perawatan ini/itu, supaya aku makin tidak laku dan dibuang oleh Mami Sonya meski nyatanya tidak.
Aku masih jadi salah satu aset kesayangan Mami, entah apa yang membuat para mata keranjang itu tertarik padaku, benar-benar sialan.

Aku tidak pernah mengingat wajah-wajah mereka yang meniduriku, untuk apa?

Aku tengah memperbaiki make up ku di toilet, di sana aku bertemu beberapa teman seprofesiku, ada salah satu yang menyapaku.

"Joshi, kau makin hot dengan baju ini," katanya, aku tidak begitu familiar dengannya mungkin dia anak baru
jadi aku hanya tersenyum padanya.
Ya malam ini aku memakai black low sleeve crop top, rok pendek hitam dan sepatu hells senada dengan rambut yang ku buat ikal.
Tattoku terlihat dimana-mana.

"Jangan bicara padanya, Jane. Dia bisu," ucap Lauren yang baru masuk toilet.

Aku tidak menggubrisnya, Lauren memang selalu begitu padaku. Dia menganggapku pelacur sombong, dia kesal karena menurutnya Max lebih tertarik padaku ketimbang dengannya jadi dia membenciku. Aneh sekali.

KuPu kUpU (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang