Part 7

405 18 0
                                    

Assalamualaikum
Happy reading ❤
-
-
-
-
-
_________________________________________

Setelah kejadian kesalah pahaman itu Devi memutuskan untuk pulang ke rumah ummanya,tentunya ia sudah mendapatkan ijin dari Ridwan. Walaupun sebenarnya Ridwan sempat tidak mengijinkan. Kita tahu wanita,terkadang jika kesal kepada seseorang,rasanya malas jika harus bertemu apalagi serumah.

"Kalian itu kenapa sih? Kan belum tentu yg kamu liat itu sama yg seperti yg ada pikiran kamu Dev...apa salahnya kamu dengarin penjelasan dari Ridwan dulu"nasehat-nasehat itu terus saja menggema di ruangan tamu bernuansa warna abu-abu itu. 

Mau Bagaimana pun,Devi adalah putrinya. yang bisa di lakukan rayna sekarang hanyalah menasehatinya. Dia tahu tindakan putrinya itu salah.

Devi masih saja asik dengan cemilan di tangannya,dia malas karena sedaritadi terus saja mendengar ummanya menyebut-menyebut nama Ridwan.

"Kamu tau gak? Selama dua hari kamu disini...Ridwan nelpon umma terus.Nanyain kamu terus"

Devi melirik malas ke arah ummanya"kenapa lewat umma? Kenapa gak lansung nanyain ke Devi"celetuknya

"Kata Ridwan nomor kamu gak aktif"

"Devi males ngomong sama tukang selingkuh umma. Makanya handphone Devi. Devi matiin aja"

"Kok di matiin...ntar kalo Ridwan nelpon lagi gimana?"

"Udah Devi bilang ummaku sayang. Devi males ngomong sama tukang selingkuh"

Rayna menggelengkan kepalanya,menghembus nafas gusar. Sulit merayu orang berkepala batu. Entah turunan siapa,Menurut Reyna dirinya tak memiliki sifat keras kepala.

"Terus? Ini udah 2 hari...kalo kalian gak saling tegur dan marahan gini sampe besok dosa"

"Biarin umma. Devi intinya males"

Devi berdiri,tentunya walaupun sedang ngambek kepada Rayna yg terus-terusan membela Ridwan,dia tidak akan melupakan cemilannya di atas meja. Sehabis meraih cemilannya Devi berlenggang pergi menuju kamarnya,ya di musim hujan seperti ini memang lebih enak ngambekan bersama cemilan di kamar.

Devi duduk di tepi kasurnya. Mengunyah malas cemilannya "ih umma gimana sih. Anaknya jadi korban cinta segitiga! Jadi istri yg tersakiti...kek di film indosiar noh...suara hati istri! Malah lebih belain Mas Ridwan yg udah jelas-jelas selingkuh"

"Kalo mas Ridwan disini. Mau Devi penyek-penyek... Mau Devi cekik!"

Devi terus saja menggerutu,sebal rasanya,jika ada Abi. Mungkin Ridwan akan habis di marahi oleh Farhan karena aduan Devi.

Tok. Tok. Tok.

"Kak Devi! Kak Devi buka pintu duluuuu!"

Devi melirik malas ke arah pintunya,dia kenal suara itu,dari siapa lagi kalo bukan dari adiknya si Zain,anak SMP yg punya sifat so dewasa.

"MALES-!"sahut Devi kesal

"Wah! Kakak mau biarin anak orang mati kedinginan yah?Aku gak mau ikut jadi saksi kematian seseorang"

Devi menaikan satu alisnya "hah? Ngomong apa sih kamu"

"Kaka liat ke depan rumah coba!"titah Zain

Kulo love you NingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang