"Kau pulang dengan siapa?"
Taehyun diam sebentar. Lalu kembali memasukan buku-bukunya ke tas. Setelah selesai,ia menggendong tas berat itu.
"Sendiri. " Kai berdiri dari duduknya. "Berjalan kaki?"
"Tentu saja." Kai lalu berjalan keluar kelas. "Akan ku traktir tiket bus. Ayo." Tahyun tersenyum lalu berjalan beriringan bersama Kai.
"Apa kau sudah sembuh?" Tanya Taehyun di sela-sela langkah kakinya.
"Entahlah. Belum pasti."
Saat berjalan,seorang guru datang mencegat mereka. Guru itu tersenyum ramah kepada Taehyun. Kai hanya dapat mengawasi apa yang akan dilakukan guru itu.
"Kang Taehyun . Apa kau mau ikut Olimpiade? Ibu sangat berharap padamu." Taehyun tersenyum ragu. "Olimpiade? Bidang apa,Bu?"
"Kimia. Bagaimana? Kau mau? Itu akan diadakan bulan depan. Kau bisa berlatih dari sekarang." Bujuk guru itu dengan nada lembut nan halus.
"Baiklah." Guru itu tampah gembira. Ia segera menyampaikan apa saja yang diperlukan untuk Olimpiade lalu pergi.
"Apa otakmu tidak lelah?" Kai dan Taehyun melanjutkan jalannya menuju halte bus. "Nope. Hanya ini cara agar aku mendapatkan uang bukan?" Kai mengangguk mengerti.
Mereka sudah tiba di halte bus kali ini. Namun saat Kai baru saja di ambang pintu Bus,Seseorang datang mendekatinya.
"Ini,bawa ini. Aku akan pergi. Kau pulanglah." Taehyun menerima kartu bus milik Kai lalu masuk ke dalam bus. Bus pun berangkat dengan Taehyun di dalamnya.
"Apa?" Tanya Kai sembari menatap Bahiyih tajam.
"Ibu ingin kau pulang kerumah." Kai mendengus,lalu kembali berjalan ke arah rumahnya.
"Aku akan datang besok. Aku mengantuk." Bahiyih pun berjalan cepat menyusul kakaknya. "Ayolah,kak. Dia akan marah!"
Kai tetap tidak perduli. Ia melanjutkan jalannya tanpa menoleh sedikitpun. Membuat sang adik lelah lantas berhenti mengikuti kakaknya dan kembali ke mobil.
━─ೋ❈ೋ─━
Kai membuka matanya. Di tengah ruangan gelap dan sepi,ia tidur dalam keadaan duduk di ruang tamu. Mencoba mengingat apa yang terjadi sebelumnya.
Ternyata ia tertidur setelah pulang sekolah lalu duduk di sofa ruang tamu. Badannya tentu saja pegal karna tidur dengan posisi yang salah. Bahkan seragam dan tas sekolah masih melekat di tubuhnya.
Ia berjalan menghidupkan saklar lampu,lalu melihat jam. "Jam 10 malam." Ia kemudian meletakan tasnya. Jika dihitung-hitung ia tidur 5 jam lebih.
Ia membawa dirinya ke kamar,mandi,lalu mengganti pakaiannya. Ia mengambil kembali tasnya di lantai lalu mengeluarkan buku catatannya.
Tidak ada tugas hari ini. Ia bebas.
Seperti biasa ia akan memakai hoodie putihnya lalu berkeliaran menikmati udara malam. Saat beberapa langkah meninggalkan pintu rumah,ia melihat seorang gadis duduk diam di halte bus.
Padahal baru saja bus lewat,gadis itu tidak ikut ke dalamnya. Kai tetap seperti biasa,tidak peduli. Ia terus melangkah melewati gadis itu. Gadis itu melihat Kai melewatinya. "Hey." Kai menoleh.
"Kau yang kemarin membeli kopiku,'kan?" Tanya gadis itu. Kai berfikir sebentar. "Yah,aku rasa." Gadis itu tersenyum. Kai semakin tidak tau maksud dari gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
sleep boy ·· hueningkai [✓]
Fanfic❝ entahlah, jadwal tidurku sekarang kacau.. ❞