05.| Soulmate II.

487 109 2
                                    


"Kai Kamal, Apa kau sakit? Mengapa kau tertidur?" Tanya guru di depan kelas dengan suara lantang. Anehnya,guru itu bicara kepada anak yang jelas-jelas tidak bisa mendengarnya karena tertidur.

"Taehyun ,Apa dia baik-baik saja? Bawah ke ruang kesehatan jika memang tidak enak badan." Taehyun segera membangunkan Kai. Saat Kai membuka matanya,Taehyun menanyakan apa dia baik-baik saja atau tidak. Dan dengan licik Kai menjawab "Bawa aku ke ruang kesehatan,aku butuh tidur."

Taehyun yang tidak tau harus berbuat apa itu akhirnya menurut. "Bu,dia sakit kepala. Saya akan membawanya ke ruang kesehatan." Guru tersebut mengiyakan.

Taehyun dan Kai pun akhirnya pergi ke ruang kesehatan. "Apa kau benar-benar mengantuk?"

"Yah,seperti dirimu disaat jam 12 malam."

"Parah. Oke aku mengerti." Tehyun lalu menyerahkan Kai pada petugas kesehatan,lalu ia kembali ke kelas.

"Apa dia sangat mengantuk? Biasanya matanya masih bisa terbuka untuk pelajaran." Taehyun kemudian buru-buru kembali ke kelas.

Setelah sampai ia segera mencatat apa yang dipelajari,lalu mencatat ulang dibuku milik teman sebangkunya.

━─ೋ❈ೋ─━

"Aku dengar ayahmu sering  memukuli orang. Kata ibuku aku tidak boleh bermain denganmu.." Seorang anak berambut coklat berlari menjauhi Taehyun. 

Taehyun berdiri sendiri. Ia menatap ujung sepatunya yang kini sudah basah. Bocah kelas 10 tahun itu menangis tanpa suara.

"Taehyun!" Lalu seorang anak yang terlihat lebih tua darinya datang mendekat dengan tangan mengepal. "Kata Yuku ayahmu sudah memukuli ayahku! Kau harus menerima balasannya!" 

Anak laki laki itu kemudian menyakar Taehyun dan memukulinya. "Bukan aku yang melakukannya." Serangan anak itu semakin brutal.

"Hentikan!" Lalu Anak berambut hitam datang memisahkan kedua orang itu. Ia berdiri tegak di depan taehyun dengan melebarkan tangan dan kakinya.

"Tidak boleh! Ayah Taehyun yang melakukannya bukan Tae sendiri! Umm.." Ia terlihat tengah memikirkan sesuatu.

"Ah! Pukuli saja ayah Taehyun jangan pukuli Tae! Apa kau juga mau dipukul?!"  Tae menangis tersedu-sedu di belakang anak itu. Anak yang tadi memukuli Tae itu pergi.

"Taehyun apa kau baik-baik saja? Aku akan memanggil ibumu." Anak itu segera berlari ke rumah Taehyun yang hanya berjarak 3 rumah.

Di depan pintu itu ia terus-terusan menekan bel pintu. "Bibi Kang! Taehyun menangis di taman bermain!"

Pintu dibuka. Baru saja wajah ibu Taehyun terpampang Anak itu sudah bercerita panjang lebar.

"Tadi Taehyun dipukul oleh anak yang besar  lalu dia sekarang sedang menangis di taman bermain. "  Belum berkata apa-apa tangan Ibu Taehyun sudah ditarik oleh tangan anak itu. Ia segera membawa Ibu Taehyun menuju Taehyun

"Taehyun Ibumu dataaaaangg~" Taehyun yang masih menangis mengangkat kepalanya. "Astaga Taehyun kau kenapa?" Ibu Taehyun segera mendekap Tehyun ke dadanya.

sleep boy ·· hueningkai [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang