Happy Reading🐧
°°°°
Drrttt! Drrtt!
Ponsel Kai bergetar di atas meja makan. Kai yang terkaget pun bangun dari tidurnya. Tangannya masih memegang roti lapis selai rasa anggur. Ia mengangkat kepalanya bingung. Lalu meletakan roti lapisnya di piring.
Pria yang sudah berseragam sekolah itu mengangkat telfonnya. "Hallo." Ucapnya dengan suara serak.
"Apa aku baik-baik saja? Kau terlambat?"
"Oh?" Tanyanya linglung. Ia kemudian melihat ke bawah,rompi sekolah sudah ia kenakan,matanya segera mencari jam.
"Sekarang ini sudah hampir pukul delapan kau ti-"
"Sial! Aku tertidur! Aku akan datang!" Pria itu segera membawa tasnya di bahu kemudian berlari keluar rumah. "Oh,baik-"
Tut!
Panggilan diputus sepihak oleh Kai. Untung saja ia tidak tertinggal bus jam 07:45 pagi. Ia segera naik ke bus itu dan duduk di barisan paling depan. Bus itu kebanyakan diisi oleh pekerja kantoran dan hanya dia satu-satunya yang mengenakan seragam sekolah.
Bus di wilayah rumah Kai saat pagi dibagi untuk 2 sesi. Yaitu sesi anak sekolah dari jam 07:00-07:10 dan sesi pekerja kantor jam 07:45-08:00.
Lain dengan bus yang berisi anak sekolah,bus ini lebih tenang. Bahkan hampir tidak ada suara. Kai dengan nafasnya yang berantakan menirik ke luar jendela,hari ini sudah dimulai. Semua orang sudah bergerak aktif.
Ia merogoh tasnya,mengeluarkan earphone bluetooth nya lalu menyumpal telinganya dengan benda itu. Lalu ia memainkan ponseknya,setelah suara terdengar di telingannya,ia menghidupkan mode pesawat di ponselnya lalu ia memasukan ponselnya ke dalam tas.
Dan hal yang tidak ia inginkan terjadi. Ia tertidur,lagi. Waktu tidurnya yang dulu masih bisa ia kendalikan kini berantakan.
Bus berhenti di halte bus dekat dengan sekolah Kai. Namun Kai yang tertidur tidak menyadarinya hingga bus itu kembali melaju ke halte berikutnya.
━─ೋ❈ೋ─━
Bus berhenti di halte terakhir,di sebuah halte yang tepat berada di depan sebuah gedung tinggi. Isi bus itu hanya tersisa supir bus,2 orang pria berbusana necis,seorang wanita berkemeja putih,dan Kai. 2 pria itu turun. Wanita yang merasa kasihan pada Kai memegang pundak remaja itu,lalu mengguncangkannya perlahan.
"Hei,nak. Bangunlah,kita sudah di halte terakhir. " Kai tersentak dan membuka matanya. Ia melepas kedua earphonenya,memasukannya ke saku, lalu melihat wanita yang membangunkannya itu.
"Dimana kau bersekolah? Kita sudah berada di halte terakhir. Aku harus pergi." Wanita itu kemudian berjalan terburu-buru memasuki gedung besar itu.
Kai segera berdiri dan keluar dari bus. Ia mengedarkan pandangannya. "Yang benar saja? Ini dimana? Astaga! Aku benar-benar kacau!" Kai segera mengeluarkan ponselnya. Ia melihat panggilan tak terjawab dari Taehyun,dan juga ayahnya. Ayahnya adalah sebab ia mengaktifkan mode pesawat.
Ia melihat jam yang tertera di ponselnya. Jam 08:36. "Ini pasti sudah sangat jauh."
Ia melihat sekitar,lalu membuka aplikasi peta dunia di ponselnya. Mencari jarak antara rumahnya dan tempat yang ia injak saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
sleep boy ·· hueningkai [✓]
Fanfic❝ entahlah, jadwal tidurku sekarang kacau.. ❞