Chapter 10

2.9K 311 22
                                    

Chapter 10
.
.
.
●○☆○●

KRING~

Bunyi bel tanda pulang sekolah berbunyi dengan begitu nyaringnya, Taehyung mulai membereskan buku-buku miliknya yang berserakan di meja dan memasukannya ke dalam tas, di sampingnya Jungkook pun melakukan hal yang sama.

"Tae ada pasar malam di dekat rumahku, ingin kesana terlebih dahulu?" Jungkook yang sudah selesai dengan acara berbenahnya kini mencoba membuka percakapan dengan Taehyung.

Setelah kejadian saat istirahat tadi memang Taehyung jadi lebih diam dan merespon perkataan Jungkook dengan singkat bahkan lebih sering menghindari percakapan bersama Jungkook atau hanya memilih diam, namun dasarnya Jungkook yang keras kepala, tanpa respon berarti dari Taehyung pun Jungkook masih mau berbicara dengan pemuda itu.

Taehyung memasukan buku terakhirnya pada tas, menutup resleting tas nya kemudian berdiri, Jungkook pun mengikuti dan mulai mengekori si pemuda Kim yang kini sudah melangkah keluar kelas.

"Tae mau tidak?" Tanya Jungkook lagi sambil mensejajarkan langkahnya dengan Taehyung.

"Kook aku akan pulang naik bus saja, kau pulang lah sendiri" ujar Taehyung tidak mempedulikan ajakan Jungkook padanya.

Jungkook merengut, "Aku ingin pulang bersamamu" balas Jungkook

Taehyung menghela nafas, pemuda itu menghentikan langkahnya dan menoleh pada Jungkook yang juga sudah menghentikan langkahnya.
"Aku ingin pulang sendiri"

Jungkook membalas tatapan Taehyung, "Apa kau sebegitu takut untuk jatuh cinta Tae? Atau kau tidak bisa menghilangkan perasaanmu pada Chanyeol?"

Taehyung melayangkan tatapan tajamnya pada Jungkook saat telinganya mendengar pertanyaan Jungkook berusan, "Soal perasaan dan hatiku tidak ada hubungannya denganmu" balas Taehyung dengan nada tajam, jelas merasa tidak suka akan pertanyaan yang Jungkook layangkan padanya.

"Chanyeol adalah tunangan kakakmu, kau tidak akan pernah bisa merebutnya, sekalipun kau ingin kau tidak akan bisa"

Perkataan tajam Jungkook telak mengenai hati bagian terdalamnya, memberikan luka baru di atas luka lamanya yang bahkan masih belum mengering.

"Berhenti bicara omong kosong!"

Jungkook berdecak, senyuman mengejek terulas di bibirnya. "Aku tidak berbicara omong kosong, kau memang tidak bisa merebut Chanyeol dari kakakmu, ah bukan tidak bisa tapi tidak tega"

Taehyung mengepalkan tangannya, "Tidak tega? Kau seakan berbicara bahwa Chanyeol akan membalas perasaanku!"

Jungkook mengedikan bahunya, "Siapa tau saja kan"

Setelahnya pemuda itu melangkah pergi, tidak lagi memaksa Taehyung untuk ikut ke pasar malam, hatinya sudah terlanjur sakit akan sikap Taehyung padanya.

Otaknya malah dengan lancang mengingat kembali kejadian saat tadi pagi, saat Jungkook menjemput Taehyung, saat Chanyeol dengan ramahnya menyapa Taehyung. Awalnya Jungkook kira itu hanya sekedar basa-basi, mungkin Taehyung juga menganggapnya seperti itu tapi saat manik kelamnya melihat bagaimana cara Chanyeol menatap Taehyung, Ia jadi ragu.

Rasa takut yang entah datang dari mana menyerang hatinya, memberikan alarm peringatan pada otaknya saat pemuda Park yang mungkin masih di cintai Taehyung itu memberikan senyumnya pada si pemuda Kim, Jungkook tau senyum itu bukan hanya sekedar senyum untuk beramah tamah semata.

Let Me Hold Your Hand | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang