Chapter 11

2.7K 306 13
                                    

Chapter 11
.
.
.
●○☆○●

Hari ini Jungkook yang memilih untuk mendiamkan Taehyung, pemuda Jeon itu kembali ke tempat duduknya yang semula, tepat di samping Eunwoo.

"Untuk apa kau kemari?" Tanya si pemuda Cha tepat setelah Jungkook mendudukan dirinya di samping pemuda itu.

"Apa salah aku duduk di tempat dudukku sendiri?" Jungkook balas bertanya dengan nada datar

Eunwoo berdecak kemudian tersenyum mengejek, "Apa si Kim itu membuangmu? Kau pasti tidak terlalu hebat di ran__

BRAK

Tendangan kuat Jungkook layangkan untuk meja yang tak bersalah di depannya, hampir membuat meja itu terbalik jika saja tidak membentur kursi di depannya yang untungnya masih kosong, pemiliknya belum masuk sepertinya.

Suara tendangan dan benturan meja itu begitu memekakan telinga, mampu membuat hening kelas yang sudah ramai oleh celotehan para penghuninya dan mengalihkan atensi mereka pada tempat keduanya, termasuk Kim Taehyung.

Eunwoo melotot pada Jungkook yang kini tengan menatap tajam padanya, fitur wajah Jungkook yang sudah tajam semakin menajam akibat emosi, bibir pemuda Jeon itu membentuk garis tipis dan tangannya terkepal erat, jujur itu sedikit membuat Eunwoo takut.

"Hei Jeon apa maksudnya ini?!" Eunwoo berseru saat dengan tiba-tiba Jungkook meraih kerah bajunya dan menariknya untuk mendekati pemuda itu.

"Moodku sedang buruk Cha! Lebih baik kau tutup mulutmu itu atau kepalan tanganku akan berakhir di wajah indah milikmu ini" Jungkook berujar sambil mengelus pipi Eunwoo, senyum mengerikan terulas di bibirnya.

Eunwoo bergidik, pemuda itu segera memundurkan tubuhnya kembali dan sebisa mungkin untuk menjauh dari pemuda Jeon itu, aura dari si Jeon ini terasa begitu menakutkan sekarang.

Jungkook berdecih, pemuda itu bangkit dan kakinya kembali menendang, kali ini sasarannya adalah tempat duduknya, kursi itu akan membentur kaki Eunwoo jika saja pemuda Cha itu tidak dengan sigap mencegahnya, menyelamatkan kakinya dari memar akibat benturan kursi.

Si Jeon itu dengan sengaja melayangkan delikan tajam nya pada Taehyung dan setelahnya melangkah keluar dari kelas, mood nya sangat buruk hari ini, dan Jungkook sangat malas untuk mengikuti kelas saat moodnya sedang jelek begini. Membolos mungkin akan menyenangkan.

Taehyung yang memang sedari tadi memperhatikan Jungkook pun menyadari delikan tajam pemuda itu padanya, menghela nafas dengan pelan dan memilih untuk memalingkan wajahnya untuk melihat ke jendela, ke pemandangan awan putih di langit yang begitu cerah.

Mendengus setelahnya saat dengan konyol otaknya malah merasa tersinggung oleh keindahan langit, berpikir bahwa keindahan ciptaan tuhan itu seakan tengah mengejek hatinya yang mendung dan galau.

Memilih menyumpal telinganya dengan earphone, menyetel musik dan membuat volumenya penuh Taehyung melipat kedua tangannya di atas meja dan menyembunyikan wajahnya disana, Taehyung tidak takut ketauan guru toh tempat duduknya berada di tempat paling belakang, dan jikapun katauan palingan Taehyung hanya akan berakhir di usir dari kelas.
.
.
.
.
.
Dan terjadi, Taehyung ketauan tidak memperhatikan pelajaran dan berakhir pemuda itu yang di usir keluar dari kelas.

Dengan raut datar dan tak bersalah Taehyung melenggang begitu saja keluar kelas, tidak peduli pada wajah marah sang guru dan tatapan mencemooh teman sekelasnya, Taehyung tidak peduli.

Let Me Hold Your Hand | KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang