Kelas yang ramai ini terasa sepi bagi nya, hidup nya serasa hampa.
"Huh. Sepi ya" ucap nya sambil menopang dagu
"Siswa sebanyak ini,seberisik ini Lo bilang sepi ?" Tanya Dani heran
"Gue tau, tapi tetep aja beda sama hari hari biasa nya" jawab Sekar
"Apalah daya seorang Sekar tanpa Karen dan Hendra, Gue kagak pernah di anggep ada!!" cerocos Dani
"Hhe, ya mau gimana gue orang nya emang gini, susah bergaul sama orang lain termasuk ke lo" ucap nya cengengesan
"Dah la, santai aja ke gue mah, gimana ?"
"Hhe, gue aneh ya ? Keliatan nya aktif banget tapi pas sahabat nya kagak ada jadi gak punya kehidupan" ucap Sekar
"Iya Lo itu aneh, sangking aneh nya gue suka" ucap Dani serius
"Lo bilang apa barusan ?" Sekar kaget mendengar pernyataan Dani
"Ah enggak" Dani tak berani menyatakan perasaan nya
"Pulang nya temenin gue jenguk Karen mau gak ?" Tanya Sekar
"Iya boleh" jawab Dani sambil tersenyum manis
Kini Dani dan Sekar menuju rumah Karen, dan sekarang mereka sudah berada di dalam kamar Karen.
"Permisi" ucap Sekar sambil membuka pintu kamar Karen
"Shutt" ucap Hendra sambil menaruh telunjuk pada bibir nya
Sekar yang lola itu tidak mengerti maksud Hendra, dia menaikan alisnya tanda tidak mengerti
Hendra pasrah melihat sahabatnya yang satu ini, akhirnya Hendra berbicara dengan pelan
"Karen nya lagi istirahat, jangan berisik!" Ucap Hendra
"Perasaan gue pelan barusan" ucap Sekar dengan suara agak tinggi
"Eh, baru juga dibilangin!" Ucap Hendra pelan tapi berkesan marah
"Hhe, sorry" ucap Sekar cengengesan
"Eh ada Lo Kar ?" Tanya Karen yang terbangun mendengar teriakan Sekar
"Hhe, Lo kebangun gara gara gue yah ?" Tanya Sekar cengengesan
Karen hanya tersenyum manis mendengar itu, dia tahu betul bagaimana sikap sahabat nya ini, sikap nya yang berbeda dari orang lain membuat Karen sering tertawa.
"Gak nyangka gue Ren, ternyata cowok yang sayang sama Lo banyak" ucap Dani menyindir kedua teman nya
"Maksud Lo ?" Tanya Karen tidak mengerti
"Ah enggak, gak usah lu pikirin" ucap Dani tersenyum karena melihat Christian dan Hendra menatap nya serius
Karen hanya mengangguk seolah paham padahal tidak. Mereka pun berbincang bincang, tidak terasa sudah 2 jam mereka di sini.
"Kalian gak bakal dicariin ortu ?" Tanya Kenzie melihat semua nya masih ada di sini
"Emang sekarang jam berapa kak ?" Tanya Sekar
"Udah hampir jam 6"
"Oh, ya udah kak, Sekar pamit pulang ya, Ren cepet sembuh" ucap Sekar
"Iya" jawab Karen
"Saya, juga pamit pulang kak, gws ren!" Ucap Dani
"Bang, gue duluan" ucap Hendra santai, karena dia sudah lama kenal dengan Kenzie
"Oke" jawab Kenzie
"Lo gak ikutan pulang juga ?" Tanya Karen pada Christian
"Tanya aja sama Abang Lo, gue boleh pulang gak ?" ucap Christian agak menantang
KAMU SEDANG MEMBACA
sahabat jadi cinta ?
Teen FictionKaren. perempuan tomboy yang memiliki dua sahabat, dia juga mempunyai keluarga yang sangat peduli pada nya Banyak perubahan sikap yang dia terima dari orang lain membuat nya lelah, tapi dia yakin semua nya adalah proses. Pikirannya terlalu positif...