'brak'
"Eh maaf kak, gue kira tadi lagi konsultasi sama karen"
"Maaf ya mbak" lanjut nya
"Lain kali ketok pintu dulu ya dek, jangan main dobrak, padahal kan gak ke kunci ya" saut pasien yang sedang ditangani Mikha
"Hhe, iya maaf ya mbak, saya permisi, sekali lagi maaf" ucap Christian sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Christian kembali menutup pintu itu dan berfikir dimana Karen sekarang.
"Karen!" Panggil Christian melihat Karen hanya melewati nya tanpa sepatah kata
"Hm ?"
"Lo marah ke gue ?"
"Lah PD lu" ucap Karen sambil berjalan masuk ke ruangan Mikha, melihat pasien sebelumnya sudah keluar dari sana, sedangkan Christian hanya bisa mengikuti
"Jadi, sebelum pemeriksaan gue mau tanya, Ren kesini sama siapa ?"
"Sama gue lah" jawab Christian sombong
"Hadehh, bisa bisanya Lo sombong setelah kelakuan Lo ke pasien gue tadi"
"Jelas jelas, Lo Dateng sambil dobrak pintu, terus nyari Karen, berarti Karen gak Dateng sama Lo lah, gue gak bego"
Lagi lagi Christian hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sedangkan Karen hanya tertawa mendengar cerita Mikha.
🥀🥀🥀
"Hasil pemeriksaan Lo kan aman ni, bisa dong kita main ?"
"Belum bisa"
"Loh kenapa ?"
"Udah sore Tian"
"Ya gak apa apa, nanti malem kita pulang lah"
"Enggak, gue capek"
"Ya udah deh"
Selama perjalanan pulang keduanya terdiam, Karen memang terlihat lelah setelah pemeriksaan tadi, sedangkan Christian menjadi sedikit canggung ketika tau apa yang telah dia lakukan kemarin pada Karen
"Mau makan dulu gak Ren ?"
"Enggak deh, tadi pagi gue liat di kulkas Lo banyak makanan kok"
Christian hanya diam dan melajukan motornya dengan kecepatan sedang
🥀🥀🥀
"Permisi"
"Oh kamu, masuk aja"
"Ke atas gak apa apa kan kak ?"
"Gak apa apa, ke atas aja, Sekar ada di atas kok"
"Oke kak" Dani meninggalkan Kenzie dan pergi ke kamar Karen, tempat istirahat Sekar sekarang
"Sekar, ini titipan dari Karen"
"Astaga, Karen selalu tau yang gue butuh"
"Terus Karen sekarang kemana ?"
"Belum bisa kesini Kar, oh iya gue minta maaf ya"
"Minta maaf buat apa ?"
"Emm..."
'duh ayok dong gengsi turun dikit, gengsi bener ni diri' ucap Dani dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
sahabat jadi cinta ?
Teen FictionKaren. perempuan tomboy yang memiliki dua sahabat, dia juga mempunyai keluarga yang sangat peduli pada nya Banyak perubahan sikap yang dia terima dari orang lain membuat nya lelah, tapi dia yakin semua nya adalah proses. Pikirannya terlalu positif...