"Karen pulang" ucap Karen sambil membuka pintu rumah
"Duduk Lo disitu!"
"Kenapa sih harus pake kekerasan ?"
"Gak ada cara lain emang nya ?"
"Udah berapa kali gue bilang jangan pake kekerasan"
"Nurut sama gue gak bisa ?!"
Ucap kenzie berturut turut dengan suara yang makin meninggi
"Gue gak ganggu orang lain kalau orang itu gak ganggu gue"
"Apa Lo udah tau kronologi sebenarnya ?"
"Lo Abang gue, wajar kalau gue salah Lo marahin, tapi ini gue gak salah!"
"Gue kira sebagai Abang gue, Lo udah tau sikap gue gimana, ternyata enggak"
"Coba kasih tau gue, dimana letak kesalahannya gue ?" Tanya Karen
"Lo hampir matahin tangan Emilia loh ?! Terus lu gak nganggep itu sebagai kesalahan ?"
"Mana sisi kemanusiaan lo!?" Tanya Kenzie membentak
"Lo tanya sisi kemanusiaan gue ?, Cih, justru karena sisi kemanusiaan gue ada makanya gue lindungin sahabat gue, bukan belain cewek bajingan!"
"Karen jaga omongan kamu"
Karen tak menggubris perkataan Kenzie, dia keluar dari rumah nya dan pergi menggunakan mobil nya
"Mau kemana Lo?!"
🥀🥀🥀
"Gue kayak kenal tu orang, siapa ya, samperin dah"
Karen mengambil rokok ditangan Christian, melempar nya kebawah dan menginjak nya
Christian mendongak, dia kaget karena ternyata orang itu adalah Karen
"Lo ngapain di sini ?" Tanya Christian pada Karen
"Gue lagi lewat sini terus kayak kenal pas di deketin ternyata beneran kenal" jawab Karen santai
"Habis dari mana lo ?"
"Keliling keliling kota doang"
"Kabur dari rumah lu ?" Tanya Christian
"Dih, so tau lu!" Karen mengelak
"Ya udah pulang gih, udah malem"
"Bentar lah, masih pengen diluar, lu sendiri ngapain di luar, ngerokok lagi"
"Suka suka gue dong, hidup hidup gue"
"Dih" Karen pergi meninggalkan Christian
Karen kedalam mobil nya mengambil kotak P3K, dan mendatangi Christian kembali
"Lu minum ya ?" Tanya Karen sambil mengobati tangan Christian
"Hah ? Kalau air putih sih jelas gue minum"
"Bukan itu dongo, tuh minuman siapa itu ?" Ucap Karen sambil menunjuk miras yang berada di samping Christian
"Mata lu jernih juga ya, bisa liat minuman sama tangan gue yang luka"
"Mata gue masih bagus ya" ucap Karen penuh penekanan

KAMU SEDANG MEMBACA
sahabat jadi cinta ?
Teen FictionKaren. perempuan tomboy yang memiliki dua sahabat, dia juga mempunyai keluarga yang sangat peduli pada nya Banyak perubahan sikap yang dia terima dari orang lain membuat nya lelah, tapi dia yakin semua nya adalah proses. Pikirannya terlalu positif...