🎉Happy Reading🎉
Juora, Yoongi dan juga Jimin pulang bersamaan, niatnya si Jimin menginap di tempat Yoongi karena Jimin bosan di rumah ga ada temen main katanya. Juga gak grepotin Yoongi dan keluarganya, Yoongi malah seneng Jimin nginep.
"Kita mampir di toko baju dulu" Ucap Juora.
"Ngapain?" Tanya Yoongi.
"Mau beli mie ayam, pake nanya lagi mau beli baju lah" Ucap Juora.
"Iya', toko baju punya Tentenya Jungkook aja di sana katanya bagus baju'nya" Ucap Jimin.
"Ya ya kita ke sana" Ucap Juora."Ko gua ngerasa ga enak, ada yang ngikutin gitu" Batin Juora.
"Mobil di belakang ko ngikutin ya" Batin Yoongi yang menyetir.
"Lho ko Mobil ke yang tadi pas pertama jalan" Batin Jimin."Sumpah, gini aja kita ga jadi ke toko baju besok aj" Ucap Juora.
"Di depan kita ngebut, trus ada belokan belok situ ada garasi borang yang luas bangt kan tu kita masuk ke situ" Ucap Jimin. Dan akhirnya mereka sampai di garasi mobil tersebut.Di sisi lain....
2 orang di dalam mobil berpakaian serba hitam sedang mencari seseorang namun yang di cari tak kunjung bertemu.
"Boss orangnya hilang" Ucap Sopir.
"Tak apa kita puter balik, mungkin kini bukan saatnya" Ucap seseorang yang sedang melihat hp.
"Baiklah" Ucap Sopir.Sembako. Ke Juora, Jimin ama Yoongi.
Mereka melanjutkan perjalanan setelah keadaan mulai aman, tapi di hati Juora ia merasa sangat khawatir. Hunjay muncul di samping Juora smbil melihat Juora yang menatap bawah dengan tatapan sendu.
"Ra, sabar ya mungkin ini cobaan" Hunjay mencoba menenangkan Juora.
"Iya, gue khawatir Hun, tapi separuhnya laper" Ucap Juora sambil memegang perutnya.Sesampainya di rumah....
"Huh, untung tadi lu ngasih tau gue jalan yang bener klo ga, huh" Ucap Yoongi sambil menepuk bahu Jimin.
"Hehe iya" Ucap Jimin.
"Eh uda pada pulang, Ra ko mukamu pucet gitu si" Tanya Rara.
"Gapapa mah cuma cepek dikit aja" Jawab Juora berbohong.
"Maaf ma aku bohong" Batin Juora.
"Iya tan tadi Juora habis ngerjain tugas banyak banget, untung ada aku, sama ka Yoongi" Jimin membenarkan Ucapan Juora agar tak ketahuan kalau Juora tadi kesurupan lalu pingsan.
"Oh ya uda kita masuk ke dalem aj, Jimin jadikan nginep di tempat om" Tanya Yoohan.
"Iya om" Jawab Jimin singkat.Mereka masuk ke dalam rumah dengan hati yang terasa khawatir jika ada teror mengincar. Juora masuk ke kamarnya lalu duduk di Sofa kamarnya. Ia masih memikirkan kenapa banyak yang mengganggu keluarganya. Sambil memainkan hp tiba' hp Juora menerima pesan dari orang yang menerornya.
GuardMin : Aku tak punya nomor ayahmu sebaiknya aku akan mengirim pesan di sini haha.
Juora141 : Maaf anda siapa ya
GuardMin : Andaenanyakan nama saya, anda tak perlu tau siapa saya, yang saya inginkan adalah keluarga anda hancur
Juora141 : ANDA BISA SAYA LAPORKAN KE KANTOR POLISI
GuardMin : Kalau anda melaporkan saya, saya janji akn membunuh satu persatu keluarga anda, bukan hanya keluarga tapi temenan dekat.Juora sangat khawatir entah apa yang akn terjadi.
Sementara itu Yoongi juga menerima pesan yang sama seperti Juora.
"Dasar anj*ng siapa si orang ni" Kesal Yoongi.
"Kenapa ka" Tanya Jimin sambil membawa camilan.
"Teror kemaren, ngancem lagi mana orangnya sama lagi" Jawab Yoongi.
"Kayaknya keluarga kaka dalem bahaya, eh iya ka libur besok kita cari tau siapa orangnya" Ucap Jimin.
"Kakaaaaa" Teriak Juora yang baru datang.
"Apasi, brisik" Ucap Yoongi.
"Gue kena teror lagi ajir" Ucap Juora.
"Gue juga Ra" Ucap Yoongi.
"Ada masalah apa si tu orang" Tanya Jimin.
"Kita semua ga tau, tapi jangan sampai mama sama papa gue tau oke, cukup papa tau orang Amerika saja itu" Ucap Yoongi.Tanpa di sadari Yoohan dari tadi mendengarkan percakapan mereka, Yoohan pun menghampiri mereka yang sedang bercakap. Mereka mencoba bertanya sejak kapan Yoohan di balik pintu itu. Yoohan berhasil mendengarkan percakapan mereka, mungkin mereka akan bekerja sama untuk mengetahui siapa orang yang meneror mereka.
Ya sepakatnya mereka berangkat libur besok. Oke setelah berdiskusi mereka kembali ke kamar masing masing untuk tidur.
Skip pagi🌞
Juora terbangun dan melihat belum ada cahaya sedikitpun, tepat di sampingnya ada Tako yang berdiri sedang melihat Juora dengan senyum manis.
"Eh keganggu ya, maaf" Ucap Tako.
"Engga ko, malahan lu ngebantu" Ucap Juora.
"Oke' uda sana bantuin masak mama lu" Suruh Tako.
"Emang gue niatnya gitu" Ucap Juora lalu pergi ke kamar mandi kamarnya untuk mencuci muka.Di kamar mandi ia melihat bayangan putih melintas tepat di belakangnya, ia hanya mengabaikan hal' yang tak penting. Ia keluar dan langsung melihat Hunjay dan Tako. Ia mengabaikan itu semua.
Juora melihat ibunya memasak dengan di bantu oleh Jimin.
"Eh Ra uda bangun" Ucap Rara.
"Hehe iya ma, Tumben Jim bangun duluan" Tanya Juora yang sedang berjalan menghampiri mereka.
"Nih lo yang mama cari, menantu idaman" Ucap Rara menggoda Juora.
"Apa ma, menantu idaman inget umur ma Juora masih sekolah" Ucap Juora.
"Nih ya mama tu punya rencana loh" Goda Rara.
"Apaan si tan, aku sama Juora tu cuma temen" Ucap Jimin dengan pipi merah.
"Temen apa temen" Goda Rara kembali.
"Mama jan gitu ah" Ucap Juora yang mulai membantu memasak.Yoongi terbangun di kamarnya, dengan tubuh yang sedikit sadar. Langsung melihat hpnya yang menunjukan pukul 5.20.
"Ahh kenapa gue pusing banget si" Batin Yoongi.
"Eh lu uda bangun" Ucap Jimin baru saja datang.
"Ga tau ni, kepala gue pusing banget" Ucap Yoongi.
"Pusing, gila badan lu panas, bentar bentar gue ambil kompres dulu" Ucap Jimin lalu pergi ke dapur untuk mengambil air.Tak lama Jimin datang dengan membawa air untuk mengompres kepala Yoongi. Fiks Yoongi ga berangkat sekolah.
Skipp mau berangkat sekolah.
Juora dan Jimin sudah siap untuk berangkat sekolah, yaa tau Yoongi tak berangkat sekolah karena sakit. Mereka berdua berangkat menggunakan Mobil Yoongi yang baru di beli beberapa bulan lalu.Sesampainya di sekolah....
"Beda klo ga ada ka Yoongi" Ucap Juora.
"Eh tumben berduaan, ada apaan ni, jangan-jangan" Ucap Areum yang sedang membawa buku.
"Engga ko lagian, ka Yoongi sakit, uda yok kita ke kelas, duluan ya ka byee" Ucap Juora lalu mendorong Areum menuju kelas.Sesampainya di depan kelas Mereka berdua melihat Bona yang sedang duduk di depan kelas mereka. Bona melihat Juora dengan tatapan tajam.
"Lu ko berani beng si deketin Yoongi sama Jimin" Tanya Bona dengan mendorong bahu Juora.
"Eh asal lu tau dia... " Ucap Areum terpotong oleh Juora.
"Emang kenapa, lu keganggu" Tanya Juora.
"Iyalah anak' bangtan kan terkenal di sini haha" Jawab Bona.
"Jangan ngadi ngadi deh, permisi gue mau ke dalem" Ucap Juora langsung mengeret Areum ke dalam kelas.Skip istirahat💨
Anak Bangtan sedang makan di kantin sekolah dengan kedua wanita. Juora dan Areum tau sedari tadi Bona memperhatikan mereka dengan rasa cemburu. Bona tiba' mendekati meja mereka.
"Eh ngobrol apaan si" Tanya Bona.
"Siapa si ganggu aj" Ucap Jin.
"Ada perlu apa ya" Tanya Namjoon.
"Oh gue boleh gabung ga" Tanya Bona.
"Mata lu buta ya liat uda penuh" Ucap Jungkook.
"Jan gitu kook, maaf ga bisa meja ini uda penuh" UUcapNamjoo.
"Ya kalian kan bisa usir kedua wanita menjijikan ini kan" Ucap Bona.
"Gue kerjain bari tau rasa lu" Batin Juora.
"Ga kita gabakal ngusir mereka" Ucap Jiminsambil mengedipkan mata kepada Juora dan Areum.
"Oww oke lah gue pergi" Ucap Bona langsung pergi.
"Mantap Ra, gue ikutan rencana kalian berdua" Ucap Jimin.Bona menuju ke kamar mandi, ia sangat kesal kepada Juora dan Areum.
Bersambung....
Lanjut Eps 12
Jan lupa Vote and Comen
🐥김 주오라🐥Etss sebentar dulu, aku mau ngucapin "SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA, untuk yang merayakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo and Bangtan: Life of Juora, Areum and Bangtan🎉🎉
HorrorJuora wanita yang mempunyai kemampuan yang lebih dari Tuhan. Ia di nyatakan indigo sekitar kelas 4/5. Ia di jauhi teman²nya karena sering ngomong sama benda mati, kadang ia ngomong di kamar mandi, tiba tiba marah sendiri, begitulah Juora. Tapi sekar...