Jam 00.10 Juora tertidur di ranjang rumah sakit dengan perut sangat lapar tapi dia tak nafsu makan. Hingga Rara terbangun dan melihat Juora, Jimin dan Yoongi sedang tertidur.
Jimin terbangun dan melihat Rara sudah sadar.
"Ah tan udah bangun, minum dulu" Jimin.
"Ahh iya, Jim Juora ko pucet" Rara.
"Gini tante tadi Juora ga mau makan, karena khawatir sama kondisi Tante sama Om" Jimin.
"Tante gapapa ko" Rara.
"Emang Tante tadi di apain sama orang jahat itu" Jimin.
"Gini Jim....~🦋🦋🦋~
Rara dan Yoohan sedang menonton TV di ruang keluarga sambil tersenyum menikmati suasana yang sepi hening. Suasana ini yang paling mereka berdua sukai. HHinggaLee datang dan menembakan pistol di kaca jendela.Lee melihat Rara dan Yoohan sedang bermesraan. Lee tersenyum jahat di depan mereka berdua.
"Si-siapa kamu" Yoohan.
"Uda diem" Lee.Karena Lee membawa pegawal Lee menyuruh pengawal mereka membawa Rara dan Yoohan ke villa untuk menjebak Yoongi.
Di depan pintu Rumah Rara dan Yoohan, Yoohan berhasil melepaskan diri namun Lee berhasil menembak kaki Yoohan dan jadilah dari di depan pintu.
Rara dan Yoohan di bawa ke villa mereka. Yoohan yang sedang pingsan di taruh di lantai dengan ngawur. Sementara Rara sangat ketakutan dan ingin menggigit tangan pengawal Lee yang memeganginya.
Namun Rara keburu di pukul dengan kayu besar. Setelah itu mereka berdua pingsan di lantai. Pak Jung yang ingin menolong di tangkap dan di ikat di kursi.
~🦋🦋🦋~
"Jadi gitu, ya sudah pelakunya uda di tangkap sama polisi ko tan" Jimin.
"Ya syukurlah, ya sudah kamu tidur, kamu capek kan" Rara.
"Hehehe engak ko tan, ga capek capek banget" Jimin.
"Kamutu ank yang baik pasti orang tua kamu dulu waktu kecil pasti juga baik ya kan" Rara.
"Yoongi sama Juora juga baik ko tan, malahan Yoongi yang udah bantuin aku buat sekolah di sekolahnya Yoongi" Jimin.
"Menantu idaman banget kamu tu" Rara.
"Apa, menantu" Tanya Jimin.
"Uda lupakan tidur gih" Suruh Rara.Jiminpun segera tidur karena di suruh oleh Rara. Rara melamun di ranjangnya sambil menatap langit langit.
"Kenapa keluarga gue banyak masalah, kenapa ya Tuhan. Gue ga betah begini terus berilah kebahagiaan untuk keluarga hamba" Batin Rara.
Keesokan harinya Juora bangun dari tidurnya dan melihat keluarganya juga masih tertidur. Juora makan makanan yang di belikan Yoongi kemaren. Jimin pun bangun dari tidurnya dan melihat Juora yang sedang makan.
"Gitu dong makan biar gendut" Jimin.
"Stt diem, gue lagi makan" Juora.
"Tau nih Jimin orang lagi makan di ganggu" Hunjay.
"Iya Mian Mian" Jimin.Sedari tadi Jimin dan Juora melihat dari kaca pintu rumah sakit seklebat bayangan putih hitam berseliweran ke sana kemari sambil. Meminta ingin hidup kembali namun apa daya.
"Kasian" Jimin.
"Sama tapi kita ga bisa bantu lah" Juora.Tak lama Jungkook datang sendirian hanya untuk menengok keadaan Rara dan Yoohan.
"Ngapain lu ke sini" Jimin.
"Mau naik rollercoaster smaa beli es krim" Jungkook.
"Ga ada kali" Juora.
"Ya mau jenguk papa sama mama Juora lah" Jungkook.
"Oh" Jimin.
"Uda pendek, bodoh lagi" Lirih Jungkook.
"APA oh berani lu, awas ya lu" Jimin.
"Stttt dengar ga ada suara nangis" Juora.
"Mana" Jungkook.
"Iya gue denger" Jimin.
"Hooh" Mengedipkan mata seolah oleh akan menegrjai Jungkook.
"Eh iya sumber suaranya ada di dekat ranjang tante Rara" Jimin.
"Manaa, jan nakut nakutin kukki takut" Jungkook.
"Beneran" Juora.
Hoohh" Jimin hampir kelepasan tertawa.
"Bwaaaa" Teriak Juora.Jungkook tau sekarang mereka berdua sedang mengerjainya. "Awas aja lu, gue kerjain balik tapi bukan sekarang" Batin Jungkook.
"Hahaha lu mau ngerjain kita kok" Jimin.
"Kagak" Jungkook.Skip siang....
Bona datang dengan sombongnya, Bona mendekati Yoongi dan caper kepada Rara dan Yoohan.
"Aduuhh sayang kenapa orang tua kamu" Sombong Bona.
"Kok Yoon ga bilang bilang si kalo ya punya pacar" Rara.
"Ma, percaya ya sama aku dia bukan pacar aku mah" Yoongi.
"Lho katanya kamu suka sama aku" Bona.
"Ngak salah dengar gue klo lu pacar Yoongi" Areum yang kesal.
"Kenapa cemburu lu gue pacaran sma Yoongi. Bona.
" Klo iya kenapa" Areum.Yoongi kaget mendengar kata kata Areum yang barusan. Iantak menyangka ternyata Areum memang.
"Idih ngaku ngaku orang gue pacarnya Areum ko" Yoongi sambil memeluk Areum.
"Hooh, salah cowo lu" Areum.
"Lu jahat Yoon" Bona berlari ke luar.
"Makasi Rum" Yoongi.
"Eh gue ke toilet dulu, yok Ra" Menarik Juara ke toilet."Gila emang gue nglakuin itu, tapi ada untungnya si aaa gue tadi ngapain si tp gue suka" Batin Areum.
"Lu klo uda suka bilang kali" Juora.
"Siapa juga yang suka" Areum dengan pipi yang memerah.Beberapa hari kemudian....
Juora berangkat sekolah dengan kakaknya, seperti hari hari biasa. Di perjalanan Juora melihat kakaknya yang tersenyum sendirian entah mengapa."Gila gue masih kebayang kemaren" Batin Yoongi.
Juora yang menyadari hal itu mulai tersenyum ahkirnya kakaknya mendapatkan wanita yang baik, meski belum pacar.
Sesampainya di sekolah Juora dan Yoongi langsung menuju kelas masing masing tanpa ribet. Bona yang waktu itu berdiri di samping Juora berkata...
"Eh cewe asongan dateng" Bona.
"Sadar diri rupanya" Juora.
"Jan langsung pergi dong, gue belum selesai bicara" Bona.
"Apa lagi" Juora.
"Lu sebaiknya keluar deh dari sekolah ini" Bona.
"Kaya lu ga tau aja siapa gue" Juora.
"Emang lu siapa, berani aja sama gue, ya kali lu pacar Yoongi atau pacar Jimin hahaha ga cocok kali. Malahan mereka jijik sama lu" Bona.
"Mau tau siapa gue, pikir sendiri" Juora.
"Idih ogah banget gue mikirin lu" Bona.
"Ya uda, bye😒" Juora lalu pergi.Krriiinngggg Kkrriiinnggg....
Bell masuk berbunyi dan siswa segera masuk ke kelas masing masing...
"Pagi.... " Bu Jenny.
"Pagii" Siswa.
"Juora boleh ibu bicara" Bu Jenny.
"Ya bu" Juora.Juora dan Bu Jenny keluar kelas sebentar dan kesalnya di sana ada Bona yang tersenyum jahat.
"Kamu tadi mencuri uang Bona" Tanya Bu Jenny.
"Ra lu di kerjain sama Bona, gue bantuin yah" Hunja, lalulaluHunjay mengambil uang dari tas Juora yang sengaja di taruh oleh Bona untuk rencananya.
"Ibu nuduh saya" Juora.
"Bukan nuduh tapi nanya, maaf klo itu mengganggumu" Bu Jenny.
"Kok ibu gitu si" Bona.
"Liat aja tas aku bu, siapa tau uangnya ada di situ, tapi kalau memang tak ada uangnya mending Bona di hukum ap ke gitu karena berani nuduh aku bu" Juora.
"Baik, saya priksa dulu" Bu Jenny.
"Lu tu apain Bu Jenny si sampai nurut" Bona.Tako muncul di belakang Bona dengan wajahnya menyeramkan. "Lu liat ke belakang deh" Juora. Bona yang melihat ke belakang dan terkejut melihat hantu bermata putih rambut berantakan dan baju yang hancur. Bona tak bisa apa apa dan berlindung di balik Juora.
"Uda uda, ko pergi sono" Juora menyuruh Tako.
"Baiklah" Tako.Bona heran dengan Juora apa yang sebenarnya terjadi. Tak lama setelah itu Bu Jenny kembali dan tak membawa uang sama sekali.
"Tak ada uangnya" Bu Jenny.
"Siapa tau aa di saku Juora bu" Bona.
"Bu Jenny ga percaya sama saya" Juora.
"Emm percaya Ra, tapi boleh Bu Jenny lihat saku kamu" Bu Jenny.
"Oke" Juora.
"Ga ada, kamu otomatis dapet hukuman dl berat" Bu Jenny.
"Lho bu, ko bu Jenny nurutin perintah Juora si" Bona.
"Mending Bona jangan di kasi hukuman" Juora.
"Kenapa" Tanya Bu Jenny.
"Tak apa" Juora.Bersambung....
Lanjut eps 17...
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo and Bangtan: Life of Juora, Areum and Bangtan🎉🎉
HorrorJuora wanita yang mempunyai kemampuan yang lebih dari Tuhan. Ia di nyatakan indigo sekitar kelas 4/5. Ia di jauhi teman²nya karena sering ngomong sama benda mati, kadang ia ngomong di kamar mandi, tiba tiba marah sendiri, begitulah Juora. Tapi sekar...