[20]EVER AFTER 《CHANBAEK,INCEST》🔚✔

EA.61

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Chanyeol tidak ingin mengadakan jumpa pers atau sebuah pernyataan klarifikasi atas apa yang berhembus kencang di masyarakat akan permasalahan yang menimpa mereka.

Baginya ,mengurangi intensitas untuk berinteraksi dengan pers ,adalah langkah yang paling terbaik dari jalan yang ada.

Chanyeol lebih memilih mempersiapkan diri untuk menyelesaikan tugas akhirnya sebelum ia di kukuhkan menjadi seorang sarjana beberapa bulan ke depan.

Setelah itu, ia akan mengambil tampuk pimpinan perusahaannya yang telah lama tak bertuan hingga memunculkan banyak spekulasi tentang nasib perusahaannya tersebut.

Di masa persiapannya, ia memutuskan untuk tak tinggal lagi di tempat tinggal nya yang dulu bersama dengan teman temannya yang lain.

Menarik diri dari wilayah pertemanan ,hanya fokus pada pendidikan , Baekhyun dan juga rencana kedepan perusahaan adalah 3 hal terpenting di hidup Chanyeol yang ia jadikan top priority.

Ketika membuka mata ,hal pertama yang ia lalukan adalah menginjungi kamar Baekhyun.

Ia duduk di samping si mungil yang masih belum membuka matanya , lengkap dengan selang pada hidung dan juga alat alat canggih lainnya sebagai pendukung kehidupan si mungil selama berada dalam fase traumatik tersebut.

Chanyeol meraih tangan kiri Baekhyun , yang bebas dari selang infus.

Ia mengelus pelan tangan kurus tersebut ,lalu membawanya pada bibirnya untuk di kecup di bagian puncak tangan milik si mungil.

"Selamat pagi kesayangan. Apa kabarmu hari ini? Kabarku hari ini masih sama seperti kemarin, sangat baik,tak kekurangan apapun. Aku membuka mata dan menjadi bersemangat untuk bertemu denganmu"

Ucap Chanyeol berbicara sendiri.

Ia mengambil handuk kecil dan menyeka lembut tangan dan lengan Baekhyun dengan air hangat agar si mungil merasa sedikit segar.

"Ini hari ke 14 sejak kau tak sadarkan diri Baekhyunee. Dan hari ini juga, dokter mengatakan akan memeriksa baby yang sudah memasuki usia 12 minggu atau 3 bulan. Aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengannya ,kau juga bukan?"

Senyum Chanyeol ,ia selalu hias di atas wajah tampannya ,khusus untuk orang tercintanya saja.

"Oia. Ujian akhirnya telah selesai dan aku dinyatakan lulus. 3 bulan lagi aku akan di kukuhkan menjadi seorang sarjana,aku harap kau bisa cepat sadar lalu menemaniku mendapatkan predikat suma cumlaude ,karena sampai detik ini ,aku masih mahasiswa terbaik di seluruh negeri ini"

Chanyeol menatap penuh harap Baekhyun ,namun si mungilnya tetap masih enggan membuka mata dan menyapa nya manis.

"Doaku masih selalu tentangmu my sky. Dan akan selalu untukmu"

Ucap Chanyeol yang kini menatap Baekhyun sambil mengelus pipi Baekhyun perlahan.

"Kau tau, di setiap tidurku, aku bahkan selalu bermimpi tentang kita yang menjalani hari hari kita dulu di pulau,di rumah pantai kita, kebersamaan kita selama berdua di sana,itu adalah hal yang selalu aku mimpikan di tidur lelapku. Apa kau juga bermimpi yang sama denganku ,my sky?"

200730

-tbc-

Morning universe