Part 12 [LONELY]

519 108 30
                                    

~Siders I Hate You
Readers sih banyak tapi vomen enggak,  dan yang parahnya yang Follow akun WP aku juga dikit banget dibanding dengan pembaca atau yang nyimpan ceritaku di librarynya.  Banyak maunya yah begitulah memang karena perasaan tulisanku enggak jelek-jelek amat.

***
Ny. Hwang meletakkan ponselnya.

"maaf oppa untuk kali ini kamu yang menanggung semuanya"

Entahlah apa maksud dari ucapan yuri,  dan apa yang telah dilakukannya sebelumnya.

Yuri sibuk memikirkan harta maka berbeda dengan jungkook dan sinb yang saling memeluk di UKS.

"oppa bagaimana jika ada yang datang"

"biarkan saja sinb ya,  oppa sudah capek mendengar ocehan semua orang yang menyalahkan kita"

"kamu hanya sebentar oppa,  apalagi aku 17 tahun harus menanggung semuanya"

Jungkook melepaskan pelukannya lalu memegang wajah sinb.

"chagi kamu sangat kuat selama ini"

Sinb tersenyum lalu memegang wajah jungkook juga.

"oppa tau jika appaku sudah berubah sekarang"

"benarkah... aku senang mendengarnya"

"nde oppa"

"chagi kelasmu sebentar lagi dimulai,  kamu masuklah.  Aku masih ingin disini"

"baiklah oppa"

Sinb meninggalkan jungkook dan namja itu senyum-senyum sendiri.

"kenapa tidak dari awal aku mencintai sinb."

Setibanya di kelas sinb langsung membuka buku karena kang saem sudah masuk.

Taehyung berbisik padanya.

"ingat istirahat nanti traktir aku"

"gimbab"

"baiklah"

Tuan hwang kini dalam perjalanan menuju kantornya dan tiba-tiba sebuah truk besar menyalip.

"tuan truk itu tiba-tiba menyalip kita" ucap supirnya.

"truk menyalipkan sudah biasa,  pelan-pelan saja pak mon"

"baik tuan"

Mobilnya melaju hanya 40 km/jam.

Dan truk yang di depan mobilnya tadi sudah tiada.

Kini mobil tn. Hwang di persimpangan jalan dan terdengar suara mobil melaju.

"brakkk" truk itu menghantam mobil tuan Hwang dan tepat di kursi penumpang.

"tuan...." teriak pak mon.

Tuan Hwang tak bersuara dan mobil keduanya hancur parah.

Pak mon berhasil keluar dari mobilnya lalu mencoba menarik tubuh tuan hwang yang terhimpit bangku mobil dan berteriak,  namun tak ada jawaban dari tn. Hwang.

Pak mon menelepon 119 dengan setengah sadar.

Lima belas menit akhirnya ambulans datang dan membawa keduanya,  tak lama polisi pun datang menangani semuanya.

Ny. Hwang segera di hubungi tapi dia masih bersantai di rumah.

"kuharap kamu mati oppa" dia menyesap winenya.

Dia tidak menghubungi yein karena semua adalah rencananya dan anaknya biarkan tau dari orang lain.

****

Lonely [SINKOOK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang