Part 9 [LONELY]

464 105 29
                                    

*SIDERS I HATE YOU
******

Sinb mengecup pipi jungkook dan membuat yein marah.

"gumawo oppa" ucap sinb dan membuat pipi jungkook bersemu kemerahan.

"nde sinb ya"

Jungkook pun pulang.

"wah... sekarang kamu semakin berani yah merebut jungkook oppa terang-terangan didepanku"

Yein menyilangkan tangannya.

Mendengar ucapan yein membuat sinb tersenyum kecut.

Sinb tak membalas ucapan yein, dia memilih meninggalkan yeoja itu.

"argg..... " teriak sinb karena dari belakang yein menjambak rambutnya.

"sekarang kamu semakin berani padaku sinb, bercerminlah kamu tidak pantas untuk jungkook oppa"

Sinb melepas paksa tangan yein dari kepalanya lalu menarik membalas menarik rambut yein.

"arrgghhh.... sakit bodoh" teriak yein.

"inilah yang aku rasakan eonnie, jika takut jungkook oppa menjadi milikku jagalah dia"

Sinb melepaskan rambut yein lalu pergi.

"arggh...kenapa sinb bisa menjadi begini"

Sementara itu di kamarnya sinb menangis menyesali apa yang diperbuatnya.

"mianhae eomma... aku sudah menjadi yeoja jahat"

Sinb berjalan ke ranjangnya dan membungkus badannya dengan selimut.

Dia tidur dalam rasa kepedihan.

Paginya sinb duduk di meja makan membuat selera makan appa dan eomma tirinya berkurang.

"appa aku ingin hakku sebagai anak kandung di rumah ini"

Ucapan sinb membuat ny. Jung dan appanya memandang dia tak percaya.

"apa maksudmu sinb? "tanya ny. Jung.

"appa taukan jika aku ini adalah darah dagingmu, aku ingin appa memperlakukanku dengan seperti anak kandung tidak lagi menyiksaku"

"jangan lancang sinb, kamu yang membuat istriku meninggal"

"brakk... " sinb menggebrak meja.

"salahkan dirimu yang sudah menghamili eomma. Aku tidak akan menjadi sinb lemah lagi, aku muak hidupku tak dianggap dan aku adalah putri sesungguhnya disini. Yein hanya anak sambung dan mereka berdua eommanya hanya menumpang disini"

"jaga ucapanmu anak durhaka"

"selama appa tak memperlakukanku dengan baik maka jangan harap aku akan berhenti"

Sinb meninggalkan appanya dan dia mengambil kunci mobil yein.

"ini milikku, jika kamu ingin mobil minta eommamu membelinya"

"yakk.... sialan" teriak yein marah.

Sinb tak peduli dan menyuruh sopirnya membawa mobil itu.

Tak ada yang tau jika sinb lagi lagi menangis, dia hanya ingin diakui dalam keluarganya dan hanya ini caranya.

Sesampainya di sekolah sinb turun dari mobil yein dan membuat heboh satu sekolah.

"mwo.... dia menggunakan mobil yein"

"wah.... sinb semakin memperlihatkan wajah aslinya"

Sinb menghampiri kedua siswi itu.

"apa yang kalian ketahui tentangku, kalian hidup saja aku tidak tau. Jangan mengurusku, urus saja hidup kalian" bisik sinb penuh penekanan.

Lonely [SINKOOK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang