Lonely [SINKOOK]

Part 15 [LONELY]

~SIDERS I HATE YOU

*****
Yein melihat semua dari balkon kamarnya.

"oppa kenapa kamu lebih memilih sinb dari pada aku yang jelas-jelas lebih segalanya dari dia" ucapnya sendiri.

"yein ah" panggil yuri.

"ada apa eomma? "

Yein menghadap ke eommanya.

"yein eomma rasa kita harus bergerak cepat mengusai semua harta ini"

"aku tau eomma tapi kata pengacara kim tidak bisa sebelum aku lulus SMA,  sedangkan aku ujian baru bulan depan"

"heh.... padahal aku sudah tidak sabar menendang sinb dari rumah ini"

"aku juga eomma.  Eomma aku berangkat sekolah dulu"

Yein pamit berangkat ke sekolahnya.

Sinb dan jungkook tiba di sekolah,  Taehyung menghampiri keduanya.

"bagaimana sinb ya? "

Jungkook terlihat kesal karena Taehyung berbicara pada sinb padahal dia ada disana.

"kami masih berusaha untuk mencari cara menjatuhkan mereka oppa"

Mata jungkook melotot melihat tangan nakal Taehyung yang tiba-tiba memegang tangan yeojanya.

"kamu harus kuat,  aku akan ada untuk membantumu"

Jungkook melepaskan tangan keduanya.

"jangan cari kesempatan,  aku ada disini"

Melihat kekesalan jungkook membuat Taehyung dan sinb tertawa.

"oppa jangan cemburu,  aku dan tae oppa memang dekat"

"tetap saja chagi"

"sinb pernah menginap di apartemenku" bisik Taehyung.

Tangan jungkook mengepal terlihat semburat kemarahan di wajahnya.

"apa itu benar chagi? "

Sinb memukul pelan lengan Taehyung.

"benar oppa... tapi itu karena aku lari dari rumah dan kami tak melakukan apapun"

"sulit kupercaya"

"hahaha.... ternyata kamu sangat lucu jika kesal jungkook sunbae,  mian aku hanya ingin memanasimu saja"

"ais.... kalian ini"

"ayo kita ke kelas" ajak Taehyung pada sinb dan lagi-lagi mengabaikan jungkook.

"bagus kalian selingkuh di depan mataku saja"

"hahaa.... oppa kiyowo" sinb mencubit pipi jungkook gemas.

Siswa disana merasa iri melihat sinb yang dekat dengan kedua namja tampan itu.

"aku ingin seperti sinb" ucap yura.

"aku juga" ucap jiho.

Yein yang baru datang dapat mendengar dengan jelas apa yang diucapkan siswa disana apalagi dia melihat kebahagiaan sinb dikelilingi dua namja tampan itu.

"kalau kalian iri pada sinb maka kalian harus merebut kebahagiaannya"

Kedua siswa itu menoleh.

"yein sunbae... " ucap mereka ketakutan.

Keduanya mundur perlahan lalu pergi.

" kurang ajar kamu sinb lihat saja nanti di rumah akan aku habisi kamu"