***
Matahari menyorot wajah kecil qila yang sedang terlelap,suara ketukan terdengar dan itu mengusik tidur nya qila.
"Qila,bangun kamu!sekarang kamu beres beres rumah,baru setelah itu kamu ke sekolah,cepat!"ucap ibu yang tampak kesal
"baik bu"ucap qila
Qila membereskan seisi rumah,dengan keadaan yang lemas,karena kemarin ia belum makan sama sekali.setelah ia selesai ia pun masuk ke kamarnya untuk membersihkan dirinya.setelah di rasa rapi,ia pun memutuskan untuk berangkat ke sekolah.
Ketika menuruni anak tangga,qila hanya bisa termenung melihat pemandangan di sana yang tampak sangat bahagia,Ibu dan kakaknya sedang sarapan dengan canda tawa.
"Qila sini! Inget kamu jangan mempermalukan dava lagi di sekolah,atau kamu tau akibatnya!kamu mengerti?!"ucap sang ibu
"baik bu,aku mengerti"ucap qila
"dan satu lagi,kamu mulai sekarang harus kerja,jangan cuman numpang di rumah ini,biaya kamu hidup di sini itu gak gratis,ngerti?!"ucap sang ibu
"akan aku usahakan bu,aku pergi ke sekolah dulu bu"ucap qila dengan pasrah.
Sesampainya di sekolah,seperti biasa orang orang melihat qila dengan tatapan yang tidak suka,mereka menjelekkan ku,tapi aku tidak peduli,hal itu sering terjadi,saking sering nya hinaan mereka itu kini sudah terdengar seperti pujian bagiku.
Kring!!.."
Bunyi bel yang menandakan waktunya belajar,aku pun langsung duduk di tempatku.Tak lama,guru pun masuk ke kelas dengan seseorang,banyak yang bilang bahwa akan ada murid baru,aku yang mendengar itu pun hanya mendengarkan dengan malas.
"Anak anak lihat kedepan,saya membawa murid baru,mohon dengarkan!"ucap sang guru
"Perkenalkan nama saya Queenzaa bee,salam kenal semuanya"
"baiklah queen kamu duduk di samping qila"
"baik bu"
"baik anak anak sekarang kita mulai pelajarannya"
"hai,nama gw queenza bee,panggil aja queen"Ucap queen sambil mengulurkan tangannya ke arah qila
"hai,nama aku qila"ucapnya sambil menerima aluran tangan queen
***
Setelah jam belajar,kini queen dan qila sedang ada di kantin,sepanjang jalan qila hanya diam dan menerima kata kata yang tidak pantas dari yang lainnya,queen yang melihat itupun bingung,ada apa dengannya?
"qila,lo gak papa?"ucap queen yang terlihat khawatir
" enggak,udah ayo kita pesen makanan aja."
"qila,lo beneran gak papa?kenapa mereka natap lo gak suka?lo ada masalah apa?"ucapnya hanya untuk memastikan bahwa qila baik baik saja
"Aku gak papa ,ayo cepetan makan,terus balik ke kelas lagi,sebentar lagi waktu istirahat akan habis"
"baiklah"ujar queen yang terlihat pasrah,karena qila tidak mau bercerita kepadanya.
****
Setelah semua pelajaran selesai,qila selalu mendatangi loker nya,dan seperti biasanya di sana sudah banyak sampah dan tulisan " PEMBUNUH "qila hanya menahan emosi nya,ia hanya bisa tertunduk dan merobek kertas itu.
Queen yang kebetulan lewat pun melihat kejadian itu,dia sempat berfikir,kenapa semua orang membenci qila?apa yang salah dengannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day
Short Story"Hujan tak pernah tau untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh." Seorang gadis cantik menuruni anak tangga,Ia terusik dari tidurnya sebab keributan yang berasal dari ruang tamu. Ia hanya memandangi pemandangan yang ada di de...
