Di sudut kamar,tampak lah seorang gadis yang sedang menangis.Ia sangat terlihat sedih.gadis itu berulang kali menghapus air matanya dengan kasar,suasana kamar sangatlah sepi hanya terdengar suara tangisan dari gadis itu.
" Hiks..Hiks" Suara seorang gadis yang sedang membenamkan wajahnya di antara kedua kakinya.Terdengar suara langkah dari depan pintu kamarnya.
"Kamu itu anak lemah,dasar cengeng,Baru di marahi begitu saja sudah cengeng!apa kamu tahu,kamu tidak di harapkan di keluarga ini,kamu sangat menganggu,jadi hentikan nangis mu itu!"Ujar seorang Dava dari depan pintu kamar qila.
Qila hanya menatap lesu kakak nya itu,wajahnya merah dan rambut nya sangat berantakan dan air matanya sudah membasahi seluruh wajah nya.
"Memang aku cengeng,pergi kau dari kamar ku! Jangan ganggu aku"ujar qila dengan suara yang melemah.
"Haha dari kecil kau hanya bisa menangis saja,Dasar tidak berguna!"
Dava meninggalkan qila sendiri di kamar nya."Kenapa aku selalu di bilang tidak berguna.kenapa aku selalu di salahkan.kenapa aku selalu di marahi.kenapa aku selalu di benci.Kenapa ibu tidak menyayangi ku?"itu yang ada di fikiran qila..
KAMU SEDANG MEMBACA
One Day
القصة القصيرة"Hujan tak pernah tau untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh." Seorang gadis cantik menuruni anak tangga,Ia terusik dari tidurnya sebab keributan yang berasal dari ruang tamu. Ia hanya memandangi pemandangan yang ada di de...