Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose benar, menjadi Mate dari seorang Alpha tidaklah mudah. Yuna tidak bisa melakukan apapun yang ia mau seperti saat dirinya masih berada di Redmoon Pack.
Semua peraturan nya ada di tangan Jungkook. Gadis itu menghela nafas lesu, menompang dagunya di jendela kamarnya dengan mata yang menatap ke bawah---mencari keberadaan Jungkook yang sedari tadi tidak nampak di penglihatan nya.
Ia merasa resah, seperti---ada yang kosong di hatinya saat tak melihat Pria itu semenjak ia membuka matanya pagi tadi.
Yuna berdiri dari duduknya dan melangkah keluar kamar. Saat berjalan di penujuru istana--tak henti hentinya Yuna mendapat salam penghormatan dari para omega disini.
Tak lupa, Gadis itu membalasnya dengan senyum yang ramah.
"Luna.."
Langkahnya terhenti mendengar ada seseorang yang memanggilnya. Yuna berbalik dan melihat Kei yang tengah mendekatinya. Kei menunduk sopan.
"Saya ingin memberitahu Luna, bahwa besok---Alpha akan memperkenalkan anda keseluruh anggota pack kita.."
Mata Yuna membulat mendengar ucapan Kei, Gadis itu menelan slivanya kasar.
"Ba-bagaimana bisa ?"
Maksud Yuna mengapa secepat ini ?
"Aku ingin agar semua tahu kau milikku.."
Selaan dari suara bariton itu membuat Yuna menoleh--disana Jungkook tengah berdiri lalu melangkah mendekatinya.
"Kenapa ?" Tanya Jungkook dengan mengelus puncak kepala Yuna. Tadi Kei sudah pergi menyisakan keduanya.
"Apa tidak terlalu cepat ?"
Jungkook mengangkat satu alisnya
"Kau takut ?"
Yuna sontak menggeleng pelan. Ia mendongak dan menatap mata tajam Jungkook.
"A-Aku hanya merasa gugup.." jawab nya pelan.
Tidak ada sahutan dari Pria itu---yang ada Jungkook menampilkan seringai nakal miliknya.
"Hanya perkenalan sebagai Luna saja Kau gugup. Bagaimana dengan pernikahan kita dan---"
"--saat Mating nanti.."
Yuna membulatkan matanya. Ia sontak mengalihkan tatapan nya dari Jungkook. Pipinya merah merona negitupun dengan daun telinga Gadis itu.
"Aku sekarang sadar, bahwa Kau Alpha yang mesum.."Sindir Yuna yang malah dibalas seringai menggoda oleh Jungkook.
"Hanya dengan mu Mate.."
Yuna berdecih dan mengalihkan pandangan nya. Namun diam diam Yuna merasa berbunga bunga. Perlakuan dan ucapan Jungkook selalu mampu membutnya melayang. Jungkook yang dingin dan tak tersentuh nyatanya menjadi Pria yang romantis dan hangat saat bersamanya.
