Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨🌃🌃✨
Yuna terbangun karena rasa sakit yang menyengat di kepalanya. Wanita itu mengerjab pelan lalu membuka matanya.
"Mate ?"
Sebuah suara berat yang pertama kali Yuna dengar membuat Wanita itu menoleh ke arah sampingnya dimana sang Alpha tengah duduk dan menatapnya khawatir.
"Jungkook ?"
Hanya sebuah lirihan yang terdengar, Yuna tidak tahu mengapa badan nya terasa begitu lemas. Mencoba bangkit pun harus dibantu Jungkook.
Sedikit memutar memori alasan mengapa ia bisa berbaring disini dengan tubuh yang lemas.
"Minum Mate.."
Jungkook menyodorkan sebuah gelas berisi air putih pada Yuna. Membantu Wanita itu menghabiskan air putih itu. Setelah selesai, Jungkook kembali meletakkan nya di nakas samping ranjang.
"Sudah merasa sedikit baikan ?"
Yuna mengangguk pelan. Setidaknya sekarang tenggorokan nya tidak sekering tadi.
"Apa yang terjadi padaku ?"
Dilihatnya Jungkook tersenyum tipis dan mengelus puncak kepala Yuna. Tangan Jungkook tiba tiba menyentuh perutnya.
"Ada malaikat kecil disini.."
Yuna bukan orang bodoh yang tidak mengerti maksud Jungkook. Hanya saja ia ingin memastikan apa Yuna tidak salah dengar.
"Ma-maksud mu ?"
"Kau hamil Mate.."
Yuna tehenyak, Wanita itu terdiam dengan wajah terkejutnya. Sedangkan Jungkook hanya bisa tersenyum melihat bagaimana gemasnya reaksi Matenya ini.
"A-aku hamil ?"
Jungkook mengangguk. Detik kemudian mata Yuna mulai menggenang dan tanpa aba-aba Yuna menubruk tubuh Jungkook dan memeluk Pria itu erat.
"Terima kasih Mate.."Bisik Jungkook sembari mengelus belakang kepala Wanita itu dan sesekali mengecup puncak kepala Yuna dengan lembut.
Didalam dekapan nya, Wanita itu sudah menangis terharu. Jadi ini alasan mengapa Yuna seperti merasakan kehadiran sosok lain disekitarnya.
"Aku bahagia.."
Yuna mengangguk dan semakin memeluk Jungkook. Beberapa detik kemudian, Wanita itu menjauh dan menatap mata Jungkook.
