Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨🌃🌃✨
Yuna melangkah dengan sedikit tergesa-gesa menghampiri Kei yang tengah mengawasi para Maid.
"Kei.."
Wanita itu sontak menoleh, mengetahui keberadaan Luna nya membuat ia menunduk sopan.
"Eum, dimana Alpha ?"
Tanya Yuan semnari mata yang terus menyapu sekitar, siapa tahu menemukan keberadaan Matenya yang sedang ia cari itu.
"Alpha sedang melakukan rapat, Luna"
Yuna kembali menatap Kei, ia mengangguk pelan lalu menghela nafas resah.
"Baiklah, terima kasih.."
Setelah mengucapkan itu, Yuna melangkah pergi menuju halaman belakang kastil. Ia ingin memeriksa tanaman-tanaman miliknya.
Hingga saat ia sudah menginjakkan kakinya dihalaman belakang kastil. Mata Yuna membulat dengan tubuh yang terdiam kaku.
Nafasnya tercekat, Wanita itu melangkah mendekati kebun miliknya yang sudah hancur.
Siapa yang melakukan ini ? Siapa yang berani melakukan nya ?. Kemarin semua tanaman miliknya masih terlihat baik-baik saja dan sekarang ?.
Ia mendekati area tanaman miliknya yang sudah hancur. Yuna berjongkok dan menyentuh tanaman itu. Ia memejamkan matanya hingga beberapa detik kemudian ia membuka matanya dengan menghirup nafas dalam dalam.
Ada sebuah kekuatan yang menghancurkan tanaman miliknya. Sosok yang menghancurkan tanaman itu tidak bisa Yuna lihat entah mengapa.
Ia mendengus lalu berdiri, Yuna membalikan badan nya dan tubuhnya langsung menubruk dada bidang seseorang. Ia mendongak untuk melihat pemilik dada bidang itu dan matanya langsung bersitatap dengan menik mata milik Jungkook.
"Jungkook.." Ucap Yuna lalu memeluk Pria itu. Ia kemudian menunjuk tanaman miliknya.
"Ada yang menghancurkan tanamanku. "
Yuna cemberut dan menatap Jungkook. Pria itu hanya mentapanya datar dan hal itu membuat Yuna kebingungan.
"Jungkook, ada apa ?"
Yuna melepas pelukan nya dan sedikit menjauh dari Pria itu untuk melihat Jungkook lebih jelas. Pria itu eum--nampak sedikit berbeda.
"Apa ada masalah ?"
Tanya Yuna lembut yang dibalas gelengan singkat oleh Jungkook. Ia mengerutkan dahinya bingung. Tidak bisanya Jungkook bersikap seperti ini padanya.
