Kalau nggak mau di usik, nggak usah
Ngusik duluan. Paham!
~Bara~°°°°°
Hari ini Agatha berangkat lebih awal, untuk menghindari berpapasan dengan Bara. Talita dan Alya belum berangkat dan yang kini ada dikelas hanya beberapa mahasiswa/i.
"Hari ini gue kok ngerasa nggak nyaman ya? Semoga hari ini gue nggak sial" Sebenarnya dalam hati Agatha masih merasa takut akan ancaman yang dilontarkan Bara, kemarin.
Agatha melelanjutkan mengerjakan tugasnya yang belum selesai.
"Wah, ini tas kok isinya sampah, kerjaan Talita sama Alya nih." Agatha menemukan banyak sampah didalam tasnya. Agatha mengeluarkan semua sampahnya.
Saat hendak memasukkan sampahnya ke dalam tong sampah tiba - tiba....
Glontang......
Ada yang menendang tong sampah tersebut.
"Bersihin tuh!" Bara datang dan dengan sengaja menendang tong sampah tersebut. Ya yang menendang tong sampah tadi, adalah Bara.
"Wah parah, niat menghindar malah ketemu didepan kelas." Batin Agatha.
"Kenapa diem? nggak punya mulut lo ya?!"
"Tapikan yang nendang lo, bukan gue" Jelas Agatha, coba membela diri.
"Terus, lo mau nyalahin gue gitu?!"
"Ehh, enggak kok." Elak Agatha, hari ini mungkin akan jadi hari yang berat bagi Agatha, pagi - pagi saja ia sudah kena bully.
"Basi lo!" Bara melangkah pergi meninggalkan Agatha, menuju kelasnya.
"Kalau aja gue nggak takut, udah gue lawan itu cowok angkuh." Gerutu Agatha.
Tiba - tiba, Bara menghentikan langkahnya, Membalikkan tubuhnya.
(Contoh Gambar ilustrasi.)
(By : pinterest)"Ngomong apa lo barusan?!" Bara bertanya apa yang barusan diucapkan Agatha.
"Ehh, bukan apa - apa kok kak" Wajah Agatha tampak pucat saat ini.
"Ngomong apa barusan?!" Bara mengulang pertanyaan nya.
"Bukan apa - apa kak." Elak Agatha, jelas - jelas Bara mendengar dengan jelas, apa yang dikatakan Agatha.
"Ngomong!" Bentak Bara, membuat mereka jadi pusat perhatian saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑩𝒂𝒓𝒂 & 𝑨𝒈𝒂𝒕𝒉𝒂 (Hiatus)
Novela Juvenil《sometimes love is complicated but very interesting to live with.》 Bara Arjun Anggara mahasiswa Jurusan Arsitekstur. Most Wanted di Universitas PANDAWA, terkenal keras dan juga suka membully Mahasiswa/i yang menurutnya menyebalkan. Tak ada ampun da...