"Emang kenapa?" tanya ayah Aga.
"Mau makan bareng temen." jawab Agatha santai.
"Di kamar kamu ada orang lain?!" kaget Ayah Aga.
"Enggak! Mangsud nya sama Talita video call gitu," elak Agatha.
"Oh yaudah."
Agatha mengisi piring nya dengan nasi dan lauk cukup banyak membuat yang lain heran.
"Kamu laper? Tumben banget makan banyak," ujar bunda Ana.
"Hehe... iya nih bun,"
"Yaudah kalau gitu Agatha kekamar dulu ya. Selamat makan malam"
Agatha bergegas pergi menuju kamar nya, dengan membawa makanan dan juga segelas air putih di tangan nya.
Meletak kan makanan tersebut di karpet samping tempat tidur Agatha.
Ceklek...
Agatha mengunci pintu kamar nya.
"Makan dulu sini!" ajak Agatha.
"Nggak laper!" tolak Bara.
Agatha beranjak dari duduk nya mendekati Bara yang tengah bermain phonsel di balik rak buku Agatha.
"Gengsi nya dibuang dul," ucap Agatha menarik tangan Bara, membawanya untuk makan dengan nya.
"Gue bilang nggak laper!" tolak Bara lagi.
"Aaa...." Agatha mengarahkan sendok berisi nasi dan lauk ke mulut Bara.
"Gue nggak laaa...mpp," akhirnya Agatha berhasil memasukkan makanan ke mulut Bara.
"Gue tau lo leper. Nggak usah gengsi kalau sama gue!" Ucap Agatha.
Bara menelan makanan nya dan berucap, "Sini! Gue bisa makan sendiri!" Bara hendak merebut sendok dari Agatha, namun Agatha berhasil menghindar.
"Ets! Sendok nya cuman satu!"
"Kenapa cuman bawa satu?!"
"Ya kali gue bawa dua, yang ada keluarga gue pada curiga."
"Alasan lo! Ngomong aja mau modus!" ejek Bara.
"Gue? Modus sama lo? Nggak lah ya!" elak Agatga.
"Jujur aja susah banget"
"Taulah! Nih lo makan!" kesal Agatha, memberikan sendok nya pada Bara.
"Dih! Baperan," ledek Bara.
"Yakin, nggak mau makan nih? Enak loh." goda Bara.
"Nggak!" tolak Agatha.
Kruyuk... kruyuk....
"Kasian tuh perut lo laper."
"Biarin!"
"Sekarang giliran gue,"
"Magsud lo?" bingung Agatha.
"Aaa...." sekarang giliran Bara yang menyuapi Agatha.
"Nggak!" tolak Agatha, menutup mulut dengan tangan nya.
"Kalau nggak mau pake sendok, gue suapin pake mulut mau?!" ancam Bara.
Agatha melebarkan matanya, terkejut dengan ucapan Bara barusan.
"Kalau gitu sini!" Bara menarik tangan Agatha untuk mendekat ke arah nya, namun Agatha menggeleng cepat.
"Makanya nurut!" ucap Bara, Agatha hanya menggangguk.
"Singkirin tangan nya,"
"Aaa...." Agatha menerima suapan dari Bara.
(Author : Gue kapan kaya gini?! 🤧)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑩𝒂𝒓𝒂 & 𝑨𝒈𝒂𝒕𝒉𝒂 (Hiatus)
Fiksi Remaja《sometimes love is complicated but very interesting to live with.》 Bara Arjun Anggara mahasiswa Jurusan Arsitekstur. Most Wanted di Universitas PANDAWA, terkenal keras dan juga suka membully Mahasiswa/i yang menurutnya menyebalkan. Tak ada ampun da...