Kumpulan cerita oneshoot Jisoo x boy
Daftar:
📎 Love Yourself | Kim Jisoo ft. boy
📎 My Destiny | Kim Jisoo ft. Park Chanyeol
📎 Pagar Pesantren | Kim Jisoo ft. Jung Jaehyun
📎 You're Not My Destiny | Oh Sehun, Kim Jisoo, Kim Taehyung
📎 The Scandal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoon Dowoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Jisoo
***
Cantik.
Itulah yang tergambar dalam otak Dowoon kala indranya menangkap pemandangan seseorang yang sekarang sedang tersenyum lepas dengan begitu esktetiknya memperhatikan seekor kucing liar yang sedang makan setelah sebelumnya tangan gadis itu mengulurkan makanannya. Mungkin ini adalah definisi cantik luar dalam.
Pria itu sedang berdiri dengan jarak kira-kira sepuluh meter dari pusat atensinya. Perasaan seorang Yoon Dowoon tak pernah tersentuh dengan begitu mudah layaknya sekarang hanya karena seorang perempuan. Namun, kini apa yang membedakannya? Dadanya terasa menghangat hanya karena mendapati senyuman indah dan juga perlakuan manis nan dijalankan seorang gadis yang tak ia kenal. Untuk jatuh hati secepat itu apakah mungkin? Tapi sungguh, seumur hidup Dowoon, perasaan semacam ini baru pertama kali.
Jadi,....
Apa namanya ini?
"Hei?"
Kernyitan timbul di dahi Dowoon saat seorang lelaki menghampiri gadis yang ia lihat. Secara tidak langsung, langkahnya terdahului.
"Oh, oppa!"
Melihat raut sumringah dan juga pelukan yang langsung gadis itu curahkan pada si pemanggil, membuat Dowoon mendesah pelan. Langkahnya didahului banyak.
***
"Aish! Jika tak ada kelas, harusnya diberi tahu sejak awal. Aku paling benci dengan jam karet begini! Huh!" pemuda yang memiliki tubuh yang tak begitu tinggi, namun berpakaian begitu modis dengan anting-anting berbagai bentuk di telinga kirinya menyahut seisian kelas yang tampak sibuk dengan urusan masing-masing.
"Yak, Yoon Dowoon, mari membolos!"
Si empu yang disahuti sedang duduk dengan menumpukan kepalanya ke meja. Dengan sepasang heatsed yang membungkam telinga, dan mata yang terpejam.
