Nih karena kemarin ada yang minta double up nih aku baik hati jadi double nih 😂 Happy reading!! <3
~~~~~|•|~~~~~
Pk. 06.40
"Bang, adek berangkat sekolah dulu ya. Udah ditunggu Renjun didepan" Pamit Hwamin.
"Iyadah ati-ati ya, titip salam buat Renjun" Jawab Jaehyun dan mendapat anggukan dari Hwamin.
"Ga nunggu lama kan?" Tanya Hwamin sesudah menghampiri Renjun yang sudah siap diatas motornya.
"Engga kok, naik gih" Ucap Renjun sambil memberikan helm ke Hwamin.
"Iyaiya bentar" Ucap Hwamin sambil menerima helm dari Renjun, tapi karena ditangannya penuh dengan map maka Hwamin jadi kesulitan untuk memakai.
"Dih sini sini kasian" Ucap Renjun mengambil helmnya dan memakaikan ke Hwamin.
"Dari tadi kek" Ucap Hwamin.
"Oh jadi tadi ngode ya hm?" Tanya Renjun sambil menaik-naikkan alisnya.
"Apasih" Jawab Hwamin malu.
"Bentar" Ucap Renjun kemudian tangannya menyentuh poni Hwamin dan meyampingkannya.
"Nah kalo gini kan cantiknya ga ketutupan poni" Ucap Renjun sambil mencubit pipi Hwamin.
"A-apasih jun udah ah" Ucap Hwamin malu kemudian langsung membonceng Renjun.
"Salting hm?" Tanya Renjun.
"Ga denger lu bilang apa, udah jalan aja" Jawab Hwamin bohong, padahal dia dengar apa yang dikatakan Renjun hanya saja dia malu untuk menjawab 'Iya'.
"Iya iya dasar anak onta" Ucap Renjun kemudian dia menjalankan motornya.
5 menit...
"Jun? heh lu mau kemana woi? ini jalan arah sekolah kita yang berubah apa gimana?" Tanya Hwamin karena Renjun tidak mengarah ke sekolahan.
"Bolos" Jawab Renjun singkat.
"GILA LU YA HEH MASIH PAGI" Ucap Hwamin dengan nada tinggi.
"Telinga gw sakit woi" Ucap Renjun.
"Ya lu mau bawa gw kemana?" Tanya Hwamin.
"Hari ini class meeting kan, bebas min. Gw mo bawa lu ke tempat yang adem aja" Jawab Renjun.
"Ya tapi kan bebas juga bebas disekolah jun, ga bolos" Ucap Hwamin.
"Udah gapapa diem" Jawab Renjun kemudian lanjut fokus mengendarai motor.
~~~~~|•|~~~~~
"Nih sampe" Ucap Renjun memberhentikan motornya ditempat terbuka yang sepi.
"Wahh, ngapain lu bawa gw kesini jun?" Tanya Hwamin heran.
"Ya gapapa, gw suka aja ditempat sepi gini bisa mandang alam" Jawab Renjun kemudian dia langsung menidurkan dirinya dirumput.
"Ohh lu mau berjemur ya? biar ga kena corona?" Tanya Hwamin asal.
"Iya itu bisa, sini tiduran disamping gw" Ucap Renjun sambil menepuk-nepuk lengannya yang dimaksud untuk menjadi bantal untuk Hwamin.
"Dih gamau" Jawab Hwamin.
"Kenapa?"
"Ini tempat umum jun" Jawab Hwamin.
"Ohhh jadi maunya dimana? maunya di tempat tertutup?" Tanya Renjun sambil menaik-naikkan alisnya.
"A-apasih jun jangan kaya psikopat deh" Ucap Hwamin kemudian dia duduk disebelah Renjun.
"Kan yang bilang lu" Ucap Renjun sambil senyum-senyum.
"Bodo ah jun" Ucap Hwamin kesal.
"Lucu deh liat lu ngambek gini" Ucap Renjun kemudian dia ikut duduk.
"Enak ya ditempat kaya gini, adem rasanya" Ucap Hwamin tersenyum sambil menatap langit.
"Iyaa apalagi ditemenin orang yang lu sayang, kaya gw ini lagi ditemenin orang yang gw sayang" Jawab Renjun yang membuat Hwamin speechless.
Jantung gw heh jangan marathon dulu heh ~Batin Hwamin.
"Apa jun?" Tanya Hwamin.
"Tau ah" Jawab Renjun kesal.
"Ga denger jun, tadi fokus natap langit" Jawab Hwamin bohong.
"Gapapa, gw tadi bilang kalo kaya gini mending jangan ngajak lu" Jawab Renjun kesal.
"Oh yaudah gw balik deh" Ucap Hwamin kemudian bergaya mau berdiri.
"E-eh canda" Ucap Renjun kemudian menahan tangan Hwamin.
"Ya lu sih bikin gw sebel mulu" Jawab Hwamin.
"Iya iya sayang maaf" Ucap Renjun kelepasan.
"Emm Jun, sebenernya-" Ucap Hwamin menggantungkan kalimatnya.
TBC
Monmaap koh winwin 😭 ngakak dulu 😭🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
" Bullying || Renjun " [ Completed ✅ ]
Ficção AdolescenteBenci jadi cinta? Haha percaya lu? gue sih ga. -Huang Renjun- [ #5 in HuangRenjun 26/7/20 ]