42. Masih Uwu

1.5K 202 208
                                    

Happy Reading ♡

~~~~~|•|~~~~~

"Titip ya jun, kalo dia bikin gaduh udah usir aja dari rumah gapapa" Ucap Jaehyun.

Jadi hari ini Jaehyun pergi ke luar kota untuk menghadiri acara dari teman lamanya, Namanya Jungkook. Karena itu Jaehyun meminta agar Renjun menemani Hwamin dirumah.

"Enak aja, ini rumah siapa bang heran deh gw" Balas Hwamin.

"Yaudah ya Bang Jaehyun berangkat dulu, Kalian jangan aneh-aneh ya awas" Ucap Jaehyun dengan tatapan seperti memberi ancaman.

"Iya elah bang percaya sama gw" Ucap Renjun.

"Yaudah bayy" Salam Jaehyun kemudian meninggalkan rumah.

"Jun, ke taman yuk" Ajak Hwamin ke Renjun.

"Ngantuk sayang" Ucap Renjun sambil menguap.

"Emm yauda lu tidur aja, besok besok aja jun" Ucap Hwamin dengan ekspresi kecewa.

"Jangan cemberut gitu dong, cantiknya hilang" Ucap Renjun sambil mengelus pipi Hwamin.

"Engga kok, udah sana lu tidur" Ucap Hwamin.

"Engga, yuk" Ucap Renjun kemudian mengunci pintu rumah.

"Yuk kemana?" Ucap Hwamin bingung.

"Ke taman, katanya lu pengen ke taman" Ucap Renjun senyum kemudian menggenggam tangan Hwamin.

"Katanya ngantuk" Ucap Hwamin.

"Dari pada gw tidur, gw lebih milih liat lu senyum min" Ucap Renjun dan sekarang tangannya tidak menggengam Hwamin lagi tapi merangkulnya.

"Sa ae lu jun" Ucap Hwamin kemudian meletakkan tangannya dipinggang Renjun.

"Nih udah kan di taman, cari yang teduh aja ya" Ucap Renjun dan diangguli oleh Hwamin.

"Situ aja jun" Ucap Hwamin

"Kenapa kok pengen ke taman?" Tanya Renjun ketika mereka sudah duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kok pengen ke taman?" Tanya Renjun ketika mereka sudah duduk.

"Gapapa sih pengen aja jun" Jawab Hwamin sambil menikmati pandangan di taman.

"Hwamin" Panggil Renjun.

"Hm?" Dehem Hwamin.

"Lu tau ga lu itu lebih dari lem buat gw" Ucap Renjun.

"Hah? lem? apaan?" Bingung Hwamin.

"Iya, dulu hati gue hancur.. ibarat gelas gue udah pecah, lem apapun juga gabisa ngeutuhin gelas yang udah pecah. Tapi lu bisa bikin gelas gue yang udah hancur itu hilang, udah ganti yang baru karena lu" Ucap Renjun dengan senyum tulusnya.

"A-ahaha" Tawa Hwamin kecil karena speechless dengan perkataan Renjun dan masih menatap Renjun dengan tidak percaya.

"Makasih ya Jung Hwamin" Ucap Renjun kemudian mencium pucuk kepala Hwamin yang membuat Hwamin semakin terdiam.

"Jun" Ucap Hwamin kemudian memeluk Renjun.

"Hmmm?" Balas Renjun memeluk Hwamin dan mengelus rambutnya.

"Gw sayang sama lu jun" Ucap Hwamin.

"Gw sayang lu lebih min hmm" Balas Renjun.

"Gw percaya sama lu jun, tolong jaga kepercayaan gw hiks" Ucap Hwamin yang masih ada didekapan Renjun.

"Hwamin" Ucap Renjun kemudian memegang pipi Hwamin.

"Gw bakal jaga kepercayaan lu min, Renjun janji" Ucap renjun sambil mengusap air mata Hwamin.

"Thanks jun" Ucap Hwamin dengan senyuman.

"Pulang yuk" Ajak Renjun.

"Yuk, mau mandi gw" Ucap Hwamin.

"Eh bentar, naik ke bangku gih" Ucap Renjun.

"Ngapain jun, dikira orang gila nanti gw" Ucap Hwamin.

"Emang gila" Ucap renjun dengan tertawa.

"Gila gila tapi lu demen" Ejek Hwamin.

"Iyalah, udah buru naik" Ucap Renjun kemudian Hwamin naik ke bangku.

"Udah, trus ngapain?" Tanya Hwamin.

"Trus kedepanin tangan lu, lurusin kedepan" Ucap Renjun.

"Gila ya jun lu ngapain coba" Ucap Hwamin tetapi dia juga tetap melakukannya.

"Nah udah sip" Ucap Renjun kemudian tiba-tiba Renjun balik badan dan menarik tangan Hwamin ke bahunya.

"Jun lu ngapain gendong gw eh" Ucap Hwamin kaget karena digendong Renjun tiba-tiba.

"Gapapa, udah gini aja sampe rumah nanti" Ucap renjun.

"Capek jun lu nanti" Ucap Hwamin.

"Engga sayang" Ucap Renjun kemudian mulai melangkahkan kakinya meninggalkan taman.

"I love you" Bisik Hwamin ditelinga Renjun.

"Love you more sayang" Balas Renjun.

TBC

Thanks!! <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks!! <3

&quot; Bullying || Renjun &quot; [ Completed ✅ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang