14. By Your Side

303 41 9
                                    

Aera pulang dengan banyak pertanyaan dibenaknya. Kejadian tadi membuatnya pusing bukan main. Sialnya masih terasa, bahkan dia bergidik untuk sekedar membayangkan. Aera jadi penat dengan semua ini. Ia sedikit tersiksa karena perasaannya kepada Ash yang sudah jelas di tolak. Rasanya ia ingin berhenti dan pergi jauh. Tapi usahanya sudah sejauh ini. Garapan lagu Haon sudah selesai kini milik Changmo juga dalam tahap jalan.

"Han Aera?!" panggil seseorang wanita ketika dirinya berjalan dijalan setapak. Ia menoleh kearah sumber suara. Perlahan ia memicingkan matanya yang kini tertuju di ambang pintu sebuah kelab malam.

Aera mengedarkan pandangannya, dalam hati ia merutuki dirinya kenapa harus melewati jalan yang selalu ia hindari.

"Han Aera?!" panggilnya lagi kini mulai melangkah ke arahnya.

Disitu ia terbingung, ia membalikkan badannya dan bergegas untuk lari dari situ. Dan tak menunggu waktu lama ia langsung membalikkan badannya dan berlari dari situ.

"Sialan!! Berhenti anak kurang ajar!!" teriak wanita itu dan Aera bisa merasakan bahwa beberapa pria bersetelan jas hitam mengejarnya, ia yakin bahwa mereka suruhan wanita itu.

Hap

"Kena kau!" Aera tertangkap oleh dua pria bersetelan jas tersebut dan mencengkram lengannya erat.

"Sialan lepaskan!!! Lepaskan!!!" teriak Aera meronta-ronta untuk di lepaskan.

Sesampainya di depan wanita itu, wanita itu menatap sinis, "Bawa masuk!!" perintah wanita itu kepada dua pengawalnya untuk membawa masuk Aera ke dalam kelab.

"Kau tidak bisa melakukan ini!! Lepaskan tidak!!"

Percuma, dengungan suara musik terdengar keras. Teriak-teriak hanya akan menghabiskan energi. Sepertinya hidup Aera benar-benar berakhir. Bahkan mereka membawa Aera ke ruangan pribadi wanita itu dilantai dua, begitu sampai ruangan itu wanita itu masuk dan Aera juga langsung didorong masuk, dan pintu ditutup.

Wanita itu lantas melangkah menuju lemari berisi pakaian miliknya, Aera menatap punggung itu penuh benci, "Kenapa kau memperlakukanku seperti ini! Aku tidak mau!!" teriak Aera mengacak rambutnya frustrasi.

"Senang bertemu denganmu sayang." jawab wanita itu melemparkan baju di sofa.

"Sekarang pilih, kau ingin menikah dengan Tuan Choi atau bekerja di sini melayani pria hidung belang?" tanya wanita itu bersedekap dengan angkuhnya.

"Sialan. Sudah ku bilang aku tidak mau!!! Apa kau tidak dengar!!"

"Kurang ajar!! Jangan berani mengumpat di depan ibumu sendiri!!" wanita itu balas berteriak kepada Aera.

Aera mengepalkan tangannya kuat, "Kau benar-benar ibuku? Benarkah? Jika kau seorang ibu harusnya kau tidak menjual anakmu sendiri!" disitu Aera sudah tidak bisa menahan air matanya yang keluar. Alasan ia kabur dari rumah karena Aera akan dinikahkan oleh pria tua yang kaya. Bukan dinikahkan melainkan dijual.

"Sudah aku lelah berdebat denganmu. Cepat kau pilih. Jika kau tidak memilih salah satunya, aku akan menyuruh anak buahku masuk. Kau tidak akan keluar dari sini, dan kau akan jadi jalang sepertiku."

Ibunya benar-benar tidak punya hati, dia benar-benar tega melakukan hal ini pada anaknya. Aera jadi yakin bahwa dirinya pasti berasal dari hubungan haram ibunya dengan lelaki hidung belang.

[By Your Side] | KHH ° FinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang