New Begin

15.2K 1.1K 63
                                    

Puppy's House


Tak pernah terbesit dalam pikirannya untuk membayangkan seekor anak anjing berkamuflase menjadi manusia. Tak pernah satupun terbayang di benak Mingyu. Namun, kali ini ia dihadapkan di situasi rumit, yang membuat dirinya harus memutar otak untuk mencari cara mengetahui siapakah gerangan manusia yang saat ini terduduk di samping kedua anak anjingnya ─Bobpul dan Tori.

“Namamu siapa?” Tanya Mingyu yang saat ini masih terduduk di pinggiran kasur, memperhatikan dua ─tidak─ tiga anak anjing yang ada di hadapannya. Yang ditanya hanya terdiam, tetap menggerakkan ekor pelan dengan telinga dan sedikit mengatup.

“Darimana kau berasal?” Mingyu masih melontarkan pertanyaan, karena sejujurnya banyak sekali hal yang ingin Mingyu tanyakan. Tapi mengingat ini adalah pertama kalinya ia menemukan fenomena ini, Mingyu berusaha terlihat santai; meskipun kenyataannya ia jauh sekali dari kata santai.

“Hei?” Saat setelah Mingyu memanggil, ia dikejutkan dengan apa yang dilakukan anak anjing itu.

“Hei, mau kemana?!” Mingyu bisa melihat dengan jelas anak anjing itu mengikuti Bobpul dan Tori yang hendak tidur di kasur kecil mereka. Dan anak anjing itu ikut bergabung sehingga membuat Bobpul dan Tori harus melompat keluar karena ranjang menjadi sempit.

“Itu ranjang milik Bobpul dan Tori, kau tidak boleh di situ.” Mingyu menarik tangan anak anjing itu untuk berdiri─sedikit mengangkat untuk memindahkan.

“Kau ikut denganku.” Setelah ucapan perintah, Mingyu menarik lengan kurus itu untuk menuju ruang tengahnya. Kebetulan di sana terdapat sofa nyaman daripada harus duduk di keramik dingin.

“Duduk.” Anak anjing itu langsung menurut, mengikuti perintah Mingyu dengan patuh.

“Oke, biar aku jelaskan. Ini sedikit aneh,” Jeda sebentar, Mingyu menoleh ke arah anak anjing itu yang saat ini memperhatikannya tanpa berkedip. “Oke─oke. Aku menemukanmu di depan bangunan apartement ini, dan kau menangis. Aku kira kau anak kecil, karena kau terduduk dengan menekuk kakimu. Lalu saat aku menolongmu, kau bahkan tidak bisa dikatakan sebagai anak kecil karena tinggimu saja hampir menyamaiku. Lalu...,” Anak anjing itu masih setia menatap Mingyu, seolah tahu apa yang dibicarakan.

“Lalu telinga dan ekor? Lihatlah?” Mingyu menyentuh telinga si anak anjing sekali lagi untuk memastikan bahwa itu bukanlah mainan anak gadis yang entah Mingyu tak tahu namanya.

“Ini telinga asli. Dan kau membuatku terkejut. Seumur hidup aku tinggal di bumi, aku tidak tahu ada mahluk seperti dirimu. Terlebih kau menyerupai anak anjing? Lihatlah?” Mingyu kembali menyentuh surai keriting yang menyerupai bulu Bobpul dan Tori. Hanya saja mik anak anjing ini berwarna hitam pekat.

“Sebenarnya kau siapa? Apa kau kabur dari lab penelitian?” Mingyu tak bisa berpikir jernih saat ini, hingga memunculkan dugaan aneh bahwa anak anjing ini merupakan hasil percobaan lab untuk mahluk mutan dan sejenisnya.

“Hei, kau bisa bicara?” Tanya Mingyu lagi. Anak anjing itu kembali menatap polos, pandangan matanya mendadak sayu dengan beberapa kedipan yang menandakan bahwa ia mengantuk.

“Jangan tertidur.” Mingyu menggoyangkan badan anak anjing itu untuk tetap terjaga. Dan hal tak terduga pun terjadi. Anak anjing terlihat sedikit marah saat Mingyu menganggu dirinya. Lalu ia mencengkram lengan Mingyu dan menariknya mendekat, memberi gigitan kecil di lengan Mingyu.

“Hei! Jangan digigit!” Mingyu menarik lengannya dan menahan kepala anak anjing itu. Lalu sekelebat ia melihat gelang tipis yang berada di pergelangan sebelah kiri. Sontak saja Mingyu menarik pergelangan tangan anak anjing itu untuk melihat gelangnya, mungkin ada beberapa informasi yang bisa ia dapatkan.

[✔️] Puppy's House | MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang