[✔️] Puppy's House | Meanie

One Fine Day

Hari-hari berlangsung sangat menyenangkan. Setelah membuka sedikit spasi untuk Wonwoo, Mingyu merasa memiliki teman penghilang penat. Meskipun Wonwoo terkesan seperti anak kecil ─karena pada dasarnya ia memang anak anjing─ tapi Wonwoo selalu berusaha mengerti saat Mingyu mengajaknya bermain atau sedang serius.

Mingyu juga tak melupakan tentang perasaan aneh yang masih menghinggap hingga detik ini. Yang bisa ia lakukan hanya denial dan memperlakukan Wonwoo selayakan kedua bulu-bulu kesayangannya; Bobpul dan Tori.

Untuk urusan rumah, Wonwoo sudah cukup pintar, ia membantu Mingyu membersihkan rumah serta mencuci baju. Awalnya Mingyu terkejut dengan kemampuan mendadak anak anjing itu, namun setelah Wonwoo menjelaskan, ia ternyata pernah mendapat pelajaran pelayanan saat dengan majikan lama.

Pikir Mingyu kembali melalangbuana mengenai masa lalu Wonwoo, dari pertunjukan lalu pelayanan. Dan betapa mengejutkannya setelah ia bercerita kepada Minghao, pria oriental itu seolah tahu tentang pertunjukan yang dimaksud.

Minghao bercerita bahwa ada satu pertunjukan ilegal yang menampilkan beberapa mahluk mutan dari lab percobaan. Tentu saja pertunjukan itu bukan sembarang orang yang bisa masuk, hanya petinggi dan kolega VVIP yang diperbolehkan menonton bahkan menyewa yang ada di sana. Terbesit pikiran tentang bagaimana kondisi Wonwoo saat itu, tapi Mingyu tak ambil pusing, ia berusaha menutup buku bagian masa lalu Wonwoo dan mulai membuka lembaran baru dengan ia sebagai majikan.

Mengenai lab percobaan juga, Mingyu meminta Minghao untuk menelusurinya, dan fakta yang dikantongi Minghao begitu mencengangkan. Lab percobaan itu memang ada, terletak jauh dari pesisir kota─di tempat yang sunyi dan tak ada satu orang pun yang tahu. Beruntungnya Minghao sangatlah pintar untuk mencari informasi, sehingga ia bisa memberi beberapa fakta kepada Mingyu.

Minghao juga berpesan kepada Mingyu agar berhati-hati jika mengajak Wonwoo keluar, karena berdasarkan fakta yang Minghao dapat Wonwoo merupakan salah satu dari sekian banyak mahluk hybrid dalam daftar pencarian. Majikan lama Wonwoo yang membuat laporan.

Mendapat semua informasi itu membuat Mingyu mau tak mau harus menghabiskan dua puluh empat jamnya di dalam apartement ─tak terbesit untuk meninggalkan Wonwoo barang sedetik pun.

Ngomong-ngomong mengenai Minghao, pria itu telah berjanji untuk menutup mulut dan menjaga rahasia sang sahabat karib.

"Hari ini aku bisa menemanimu jam satu siang. Aku ada meeting online." Wonwoo mengangguk setelah menyelesaikan sarapan. Ia begitu paham dengan kesibukkan Mingyu yang harus tetap bekerja dan membagi waktu untuk menemaninya. Lagipula Mingyu harus tetap bekerja agar mendapat upah bulanan demi membiayai kebutuhannya dan ketiga anak anjing kesayangan.

"Bermainlah berasama Bobpul dan Tori, aku ke ruang kerja dulu." Apartement Mingyu terdapat dua ruang kamar. Satu ruang ia gunakan untuk kamar dam satu ruang lagi untuk tempat kerja. Cukup efisien mengingat Mingyu tak suka melihat berkas-berkas berserakan jika bukan di tempat kerjanya.

"Oke!" Wonwoo menjawab riang. Ia membersihkan beberapa piring kotor sebelum menyusul Bobpul dan Tori di sofa tengah.

"Oh ya, Wonwoo," Mingyu berhenti sejenak lalu berbalik arah. "Tunggu aku, oke?" Lalu Mingyu mengedipkan sebelah mata dengan tatapan genit. Wonwoo yang mendapat kerlingan manja mendadak bersemu padam dan menggigit pelan bibirnya agar tak terlalu salah tingkah.

Setelah Wonwoo menceritakan beberapa penggal kisah masa lalu yang masih ia ingat, Mingyu semakin terasa dekat; dalam artian dekat yang baik dan Wonwoo suka.

Mingyu benar-benar menjadi sosok majikan idaman, memberikan cinta dan kasih sayang yang berlimpah ruah. Ah, Wonwoo semakin jatuh cinta rasanya.

"Bobpul, Tori! Ayo bermain!" Mengalihkan kupu-kupu yang masih menghinggap, Wonwoo mengajak dua bulu-bulu kesayangan Mingyu untuk bermain. Bobpul dan Tori begitu menyukai Wonwoo, mungkin efek bau yang sama membuat keduanya senang berada di dekat Wonwoo.