"Tony... Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu. Dari kemarin kau selalu menghindar bertemu dengan Bruce. Oh, dan satu lagi. Kemana perginya robot Peter? Kenapa dari kemarin dia tidak terlihat?" -Steve
"..." -Tony
"Tony... jawab..." -Steve
"A-Aku... Aku rasa sebaiknya kau pergi Steve..." -Tony
"Apa?!" -Steve
"Pergilah. Tidak ada yang sedang aku sembunyikan darimu" -Tony
"Aku tahu kau berbohong Tony" -Steve
"Steve! Aku minta kau keluar sekarang!" -Tony
"Jawab aku! Apa yang kau sembunyikan?! Kenapa kau menghindari Bruce?! Dan kemana perginya robot Peter?!" -Steve
"Kenapa kau peduli dengan robot Peter huh?! Bukankah kau yang menyuruhku untuk menghancurkan robot itu dari awal? Kenapa kau peduli sekarang?!" -Tony
"..." -Steve
"Tidak bisa jawab sekarang huh?" -Tony
Steve terdiam. Kenyataannya dia memang tidak suka dengan kehadiran robot Peter. Tapi jujur, menghilangnya robot Peter membuat Steve merasa janggal.
"Baiklah, lupakan masalah robot Peter. Sekarang aku bertanya kenapa kau menghindari Bruce?" -Steve
"Sudah aku katakan berkali-kali Steve! Aku sibuk!" -Tony
Steve sudah mulai kehilangan kesabaran. Akhirnya sang kapten Amerika itu mulai mengambil tindakan.
"Friday!" panggil Steve kepada A.I Tony.
"Ya Mr. Rogers? Ada yang bisa aku bantu?" -Friday
"Aku yakin kau mengetahui apa yang sedang disembunyikan Tony, Fri. Katakan apa itu?!" -Steve
"Maaf Mr. Rogers. Tapi Mr. Stark menyuruhku untuk tidak memberi tahu siapapun" balas Friday.
Steve semakin kesal, sedangkan Tony tersenyum penuh kemenangan.
"Percuma kau bertanya pada Friday, Steve. Jadi sebaiknya kau segera pergi dari lab ku" ucap Tony, namun terdengar seperti perintah.
"Aku tidak akan pergi sebelum kau beri tahu aku" -Steve
"Jangan buat aku mengusirmu secara paksa Steve!" -Tony
"Tony! Aku hanya ingin tahu apa alasanmu menghindari Bruce. Kau hanya tinggal menjawabnya, dan aku akan pergi dari sini" -Steve
"Aku bilang... Pergi...!!" ucap Tony. Ia mengeluarkan sarung tangan Ironmannya dan mengarahkan repulsors kearah Steve.
"Tony... Don't do that... Aku tidak mau bertengkar lagi denganmu" Steve perlahan mengangkat kedua tangannya ke udara, berharap Tony tidak menembakan repulsors kearahnya.
"Tapi kau membuatku ingin bertengkar lagi Steve..." ucap Tony dengan nada mengancam. Tony mulai membidik repulsorsnya kearah Steve.
"Tony! NO--!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SPIDEY's LIFE
FanfictionLaki-laki dibalik topeng Spiderman itu ternyata hanyalah seorang remaja. Seorang remaja yang bahkan sudah ditinggal oleh orangtuanya sejak kecil... Seorang remaja yang ditinggal oleh pamannya yang menjaganya... Seorang remaja yang menjadi bahan bull...