Keesokan harinya, Peter bersekolah seperti biasa, dan tentunya Peter tidak bisa lepas dari ejekan Flash yang semakin terdengar keterlaluan.
"Hey Penis Parker. Aku dengar kau tinggal sendirian sekarang. Well, kau jadi semakin terlihat menyedihkan Parker" Flash terus-terusan membuntuti Peter di koridor hanya untuk mengejeknya.
"Diamlah Flash" ucap Peter berusaha sabar dan terus berjalan menuju lokernya.
"Bahkan bibimu lebih milih mati dari pada harus merawatmu!"
"Flash!!" kesabaran Peter mulai habis.
"Dan orangtua kandungmu, mereka juga lebih milih mati dari pada merawat bayi menyedihkan sepertimu. Kau memang tidak diinginkan Parker! Bahkan oleh keluargamu sendir--"
BUUKKK
Peter dengan spontan menonjok wajah Flash dengan kencang bahkan sampai Flash terjatuh ke lantai. Bahkan saat Flash sudah terjatuhpun, Peter menarik kerah Flash dengan kasar.
"JANGAN BAWA-BAWA KELUARGAKU FLASH!!! KAU SUDAH KETERLALUAN!!!" kali ini Peter benar-benar sudah kehilangan kesabarannya. Cukup dengan satu pukulan diwajah dari Peter, Flash sudah tergeletak di lantai, bahkan hidungnya berdarah.
Keributan di koridor sekolah itu mengundang perhatian dari murid-murid yang melihat kejadian itu. Seluruh murid yang melihat kejadian itu langsung mengerubuni Peter dan Flash dengan tatapan bingung dan takut.
Diantara kerubunan para murid, terlihatlah Ned dan MJ yang berusaha menghentikan Peter.
"Gosh! Peter! Hentikan!" -MJ
"Peter! kendalikan dirimu. Kau bisa saja membunuhnya!" Ucap Ned berbisik agar tidak ada yang mendengar selain Peter.
Peter mulai menyadari kesalahannya. Ini kali pertamanya Peter memukul Flash, bahkan sampai berdarah!
"Peter! Beraninya kau...!" ucapan Flash terpotong saat seorang guru datang. Akhirnya keributan usai. Seluruh murid sudah membubarkan diri kecuali Peter dan Flash.
Skip>>
Peter pulang ke Stark Tower dengan perasaan yang kacau. Saat ingin menuju kamarnya, Peter tidak sengaja bertemu dengan Tony.
"Peter? Wait, kau sudah pulang? Ini bahkan masih pagi" ucap Tony sambil menghampiri Peter.
"Aku di skors... Seminggu"
"What? Kenapa? Kau berulah disekolah"
"Ya, aku memukul salah satu murid"
"Apa yang terjadi? Aku yakin terjadi sesuatu jika kau sampai berani untuk memukulnya" jiwa seorang orangtua Tony mulai keluar.
"Mr. Stark, aku..."
"Ayolah ceritakan padaku"
Peter menghela napas panjang, lalu mulai bercerita. "Ada anak disekolahku bernama Flash. Dia selalu menggangguku dan mengejekku. Hari ini dia mengejekku karena tidak memiliki orangtua bahkan wali sekalipun. Jadi aku memukulnya, dan aku membuat hidungnya berdarah" jelas Peter dengan sedih.
"Dia mengejekmu seperti itu?" Tanya Tony memastikan. Peter mengangguk pelan. Tony memegangi kedua pundak Peter.
"Hey buddy, you know what? Mungkin kau memang tidak memiliki keluarga kandung. Tapi coba lihat, kau tinggal di Stark Tower bersama para Avengers, dan mereka adalah keluargamu juga. Kita ada keluarga, remember?" ucap Tony.
![](https://img.wattpad.com/cover/229489322-288-k786961.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SPIDEY's LIFE
FanfictionLaki-laki dibalik topeng Spiderman itu ternyata hanyalah seorang remaja. Seorang remaja yang bahkan sudah ditinggal oleh orangtuanya sejak kecil... Seorang remaja yang ditinggal oleh pamannya yang menjaganya... Seorang remaja yang menjadi bahan bull...