Laki-laki dibalik topeng Spiderman itu ternyata hanyalah seorang remaja.
Seorang remaja yang bahkan sudah ditinggal oleh orangtuanya sejak kecil...
Seorang remaja yang ditinggal oleh pamannya yang menjaganya...
Seorang remaja yang menjadi bahan bull...
Sehari setelah Peter meninggal dunia, sekolah Peter benar-benar berduka. Untuk mengenang jasa Peter sebagai Spiderman, sekolah menyediakan satu mading besar, dan murid-murid di sekolah Peter diperbolehkan untuk menaruh foto-foto Spiderman dan Peter Parker disana. Tidak hanya foto, beberapa dari murid-murid di sana menulis sebuah surat untuk Peter dan menempelnya di mading.
Loker milik Peter yang ia tinggalkan juga di hias oleh teman-temannya. Ada yang menghiasnya dengan foto, origami, dan surat-surat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Midtown High School tidak akan pernah bisa melupakan Peter. Mereka tidak akan hanya mengenang Peter sebagai Spiderman, namun juga mengenang Peter sebagai murid berprestasi yang jenius di sekolah.
Tidak lupa dengan Ned dan MJ, Ned benar-benar terpukul dengan kepergian sahabatnya itu. MJ pun sama, gadis itu sangat sedih karena harus kehilangan salah satu sahabatnya.
"Hey MJ... Apa menurutmu Peter akan senang jika kita mendekorasi lokernya seperti ini?" tanya Ned kepada MJ.
"Entahlah Ned. Aku merasa sepertinya Peter terlalu sibuk disana sampai tidak memperhatikan lokernya kita dekorasi" -MJ
"Sibuk? Sibuk apa?" -Ned
"Sibuk reuni..." -MJ
"Reuni? Dengan siapa?" -Ned
"Keluarganya..." -MJ
Perkataan MJ mungkin benar. Selama ini keluarga Peter sudah meninggal jauh sebelum Peter. Tapi kini Peter sudah menyusul keluarganya. Mungkin sekarang Peter sedang melepas rindu dengan orangtuanya, pamannya, dan bibinya.
Akhirnya setelah sekian lama, Peter bisa bertemu lagi dengan orangtua dan paman bibinya...
***
"Tony, apa kau akan makan bersama kami?" tanya Steve kepada Tony yang tengah duduk melamun di labnya.
"Tidak Steve... Aku tidak ikut" balas Tony tanpa menatap Steve.
"Baiklah, kalau begitu aku akan membawakan makananmu kesini" -Steve
"Aku tidak nafsu makan Steve" -Tony
"Kau harus makan Tony. Tidak apa jika kau tidak ingin makan bersama dengan kami. Jadi aku akan membawa makananmu kemari. Tidak ada bantahan" Steve akhirnya pergi dari lab.
Tidak lama setelah itu, Steve kembali menghampiri Tony di Lab sambil membawa 2 piring.
"Makanlah... Aku tahu kau masih sedih, tapi jangan sampai sakit" ucap Steve lalu berjalan pergi. Tony melihat kearah 2 piring yang Steve berikan. 1 piring berisi salad, dan 1 piring lainnya berisi... uh, Cheeseburger.
Tony tersenyum tipis melihat cheeseburger itu.
Tidak bisa menolak cheeseburger, akhirnya Tony memakan cheeseburger itu meskipun tidak lahap. Tidak hanya cheeseburger, Tony kali ini juga tidak menolak salad buatan Steve. Meskipun tidak lahap, Tony akhirnya menghabiskan salad dan cheeseburger di 2 piring itu.
Tony bersyukur ada masih ada Avengers yang setia menghibur dirinya. Kehilangan Peter sangatlah berat bagi Tony, tapi ia janji akan berusaha tetap bahagia meskipun tidak akan ada lagi Peter dikehidupannya.
