Goodbye

2.3K 224 7
                                        

Jam kini sudah menunjukan pukul 7 malam. Peter beristirahat disalah satu atap gedung. Seketika Peter teringat dengan Aunt May dan teringat dengan perdebatan singkat yang sempat terjadi. Peter merasa bersalah karena sempat kesal dengan sikap May yang sebenarnya ingin melindungi Peter. Dia bisa saja pulang kerumahnya dan meminta maaf, namun ia memilih untuk tetap berpatroli sampai malam, barulah ia akan meminta maaf dengan benar.

Seketika, Peter mendengar ada banyak orang yang berteriak. Mendengar hal itu, Peter langsung bergegas berayun menuju sumber suara. Ternyata ada sebuah truk yang melintas dengan brutal dikarenakan rem yang tidak berfungsi. Dengan cepat, Peter langsung mengambil tindakan untuk menghentikan truk itu dengan bantuan jaring laba-laba yang keluar dari web-shooters miliknya.

Truk itu semakin tidak terkendali karena jalanan yang menurun. Tapi untungnya Peter berhasil menghentikan truk itu dengan jaring laba-labanya tepat sebelum truk itu menabrak mobil-mobil lain. (ceritanya kayak spiderman versi Tobey Maguire yang berhasil nyelamatin kereta yang hampir jatuh)

Spiderman adalah penyelamat warga Queens! Setelah truk itu berhasil diberhentikan, banyak orang-orang yang melihat kejadian itu langsung bertepuk tangan dan menyoraki nama Spiderman dengan girang. Para polisi yang ada disana juga berterima kasih pada Spiderman karena sudah berhasil menyelamatkan banyak orang.

Akhirnya Spiderman hanya melambaikan tangannya dan kemudian kembali berayun kesana kemari untuk berpatroli.

Peter sangat senang mendapatkan sorakan pujian dari warga Queens karena telah menyelamat mereka. Satu-satunya yang membuat Peter betah menjadi Spiderman adalah ia bisa melindungi banyak orang.

Peter terus lanjut berpatroli sampai akhirnya jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Karena sudah cukup malam, Peter segera berayun menuju rumahnya. Seperti janjinta tadi dalam hati, ia berniat untuk meminta maaf kepada Aunt May atas kejadian tadi sore.

Peter sampai dirumahnya dan masuk kedalam rumah melalui jendela kamarnya. Saat Peter sudah masuk, ia segera mengganti suit Spidermannya dengan pakaian rumahan biasa.

Saat sudah rapi, Peter keluar dari kamar dan segera menuju lantai satu untuk menemui Aunt May.

Sayangnya, bukan Aunt May yang pertama kali Peter lihat di ruang tengah rumahnya, melainkan seorang laki-laki dewasa dengan topeng berwarna hitam yang menutupi seluruh wajahnya. Laki-laki berpakaian serba hitam dan memegang sebuah pistol.

Tidak salah lagi. Ada seseorang yang merampok rumahnya!!

Perampok itu langsung menyadari ada Peter yang menangkap basah. Segera perampok itu menodong pistolnya kearag Peter dan langsung menembakkannya ke arah Peter.

DOR !

Beruntung peluru itu mengenai bagian kanan perut Peter, jadi tidak terlalu berpengaruh apapun pada Peter.

"HEY!!" Peter segera berlari kearah perampok itu. Namun sayang, perampok itu berhasil kabur lewat jendela rumah.

Peter masih sedikit shock dengan kedatangan perampok itu yang tiba-tiba. Seketika ia langsung teringat satu orang. Aunt May!!

Peter berusaha mencari Aunt May, memastikan bahwa bibinya itu baik-baik saja. Namun betapa terkejutnya Peter saat melihat Aunt May sudah tergeletak di lantai dapur rumahnya. Tubuh May telah terdapat 2 luka tembak di perut dan dadanya. Sudah banyak sekali darah yang mengalir keluar dari tubuh May di lantai dapur.

SPIDEY's LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang