"Kid.. bangun. Kita sudah sampai" mendengar suara Tony membuat Peter terbangun dari tidurnya. Ternyata Peter tertidur di mobil Tony saat menuju Stark Tower karena kelelahan.
Peter perlahan membuka matanya dan mulai mengumpulkan kesadarannya. Setelah menyadari bahwa dirinya sudah sampai di Stark Tower, Peter langsung keluar dari mobil berniat untuk mengeluarkan koper yang ia taruh di bagasi.
Bersamaan saat Peter keluar dari mobil, terlihat Pepper Potts, istri dari Tony Stark datang menghampiri mereka. Pepper berjalan cepat kearah Peter dan langsung memeluk remaja itu.
"Oh Peter... Aku turut berduka cita atas kepergian bibimu" ucap Pepper dengan tulus sambil memeluk Peter dengan erat. Peter tersenyum dan membalas pelukan itu. Sepertinya Pepper sudah tau apa yang terjadi dari Tony.
"Terima kasih Aunt Pepper..."
Peter dan Pepper melepas pelukan mereka. Tony yang melihat itu langsung tersenyum, karena seakan-akan sedang melihat sebuah keluarga. Tony seakan-akan melihat Peter adalah anak kandungnya sendiri.
"Ah, sudah cukup bersedihnya. Peter, sebaiknya kau segera tidur. Besok kau sekolah, ya kan?" Ucap Tony.
"Iya Mr. Stark" balas Peter.
"Kalau begitu biar aku yang mengantarkanmu ke kamar barumu. Ayo Peter" ajak Pepper sambil merangkul Peter. Peter mengangguk dan akhirnya ikut berjalan bersama Pepper menuju kamar barunya.
***
Peter bersekolah seperti biasa keesokan harinya. Namun raut wajah Peter sangat-sangat tidak menyenangkan. Sedari awal masuk sekolah Peter langsung terlihat murung. Sahabatnya Ned yang mengerti akan kondisi Peter hanya bisa menghibur Peter. MJ juga sudah mengetahui semuanya dari Ned.
Ketiga sahabat itu sedang makan bersama di kantin sekolah. Peter yang biasanya mengobrol dan bercanda bersama Ned dan MJ saat makan siang kini terlihat sangat murung. Bahkan makanan Peter nyaris tidak disentuhnya sama sekali.
"Hey, Peter, aku mengerti kau sedih. Mungkin kau bisa ikut makan malam bersama keluargaku malam ini. Aku yakin orangtuaku akan senang kau datang. Well, itupun kalau kau tidak sibuk" Ned berusaha membujuk Peter. Ia tidak ingin melihat sahabatnya itu bersedih.
"Entahlah Ned. Hari ini para Avengers ada misi dan aku diajak untuk misi itu. Jika misi itu sudah selesai sebelum jam makan malam, aku akan senang hati untuk ikut" jawab Peter.
"Cool. Biasanya keluargaku akan makan malam jam 7 malam. Hubungi aku jika kau bisa ikut" -Ned
"Okay" -Peter
"Bagaimana denganmu MJ? Aku tidak keberatan mengajak 2 teman" -Ned
"No thanks. Aku ada rencana malam ini" -MJ
"Rencana apa?" -Peter
"Entahlah. Nanti aku putuskan" -MJ
***
Jam pulang sekolah akhirnya tiba. Peter keluar gerbang sekolah bersama Ned sehingga Peter tidak harus berurusan dengan Flash. Saat keadaan sudah aman, Peter langsung berpamitan dengan Ned dan menuju rumahnya, alias Stark Tower secepat yang ia bisa.
Sesampainya Peter di Stark Tower, Peter langsung menuju kamarnya dan merapikan semua barang-barang sekolahnya. Mengingat hari ini ada misi yang harus para Avengers jalani, Peter segera menuju lantai tempat para superhero itu biasa berkumpul. Dan benar seperti dugaan Peter, para Avengers sudah menunggu kehadiran Peter.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPIDEY's LIFE
Fiksi PenggemarLaki-laki dibalik topeng Spiderman itu ternyata hanyalah seorang remaja. Seorang remaja yang bahkan sudah ditinggal oleh orangtuanya sejak kecil... Seorang remaja yang ditinggal oleh pamannya yang menjaganya... Seorang remaja yang menjadi bahan bull...
