[1] Tire & Champagne ㅡ chanjin

#13 : Breaking Away

Trigger warning : kalian orangnya gampang jijikan? Kalau iya, sebaiknya jangan baca chapter ini pas lagi makan. Oke? Oke.

Polisi bersama Changbin dan Felix kini sedang dalam proses mencari BM dan antek-anteknya. Sedangkan Chris dan Hyunjin diperintahkan untuk tinggal di rumah Chris yang sementara dijaga oleh beberapa polisi hingga BM ditemukan dan sidang dilangsungkan.

Chris duduk di sofa dengan Hyunjin yang duduk diatas pahanya. Chris mencumbu leher Hyunjin, mengakibatkan yang dicumbu melenguh kenikmatan. Televisi dibiarkan menyala begitu saja, menjadikan satu-satunya sumber cahaya pada ruangan itu.

Chris mengusap tato 'HHJ' milik Hyunjin. Matanya lalu menatap milik Hyunjin dengan lembut.

"Hwang Hyunjin. Bener, kan? Tato ini kependekan dari Hwang Hyunjin," ujar Chris.

"You know what? Waktu itu setelah lo bilang lo suruh ganti aja sama CB97 hampir beneran gue ganti," sahut Hyunjin.

Chris terkekeh. "Kenapa? Jatuh cinta sama gue?"

Hyunjin mendecih. "CB97 itu platnya Rodger. Gue jatuh cinta sama Rodger, bukan sama yang punya Rodger."

"Oh ya?" Chris kini beranjak, membawa tumbuh Hyunjin agar si cantik itu berbaring di sofa. Dirinya berada diatas si cantik, menahan badannya dengan kedua lengannya agar tidak menindih si cantik.

Helai rambut Hyunjin dia sibak. "Kalo yang punya Rodger jatuh cinta sama Sammie Hwang gimana?"

Hyunjin terkekeh. Dia kalungkan lengannya pada leher Chris, meraup bibir yang lebih tua.

"Bukannya lo gay? I mean, gue hermaphrodite, bukan pure cowok," cicit si manis.

Chris menghujam bibir Hyunjin lagi dengan bibirnya. Ciumannya turun ke leher, memberikan tanda keunguan pada kulit mulus itu.

"Kan gue udah pernah bilang, gue Hyunjinsexual," ujarnya kemudian.

Hyunjin pun tertawa. Tangannya meraih ujung kaos yang dipakai Chris, lalu menariknya hingga perut dan dada pria itu terekspos.

"Mau apa?" tanya Chris.

Hyunjin menatap Chris dalam-dalam. Bibirnya dia gigit, otot perut Chris yang terbentuk sempurna itu dia telusuri dengan jari-jari lentiknya.

"Your dick."

***

Chris merapatkan resleting jaketnya. Dia menoleh ketika Hyunjin datang membawa dua buah pistol. Kali ini pistol dengan peluru betulan, peluru yang dapat melukai. Hyunjin berikan satu kepada Chris.

"Buat jaga-jaga," kata Hyunjin.

Setelah itu Chris mengecek keadaan luar melalui jendela. Para polisi itu menjaga gerbang rumahnya. Baik gerbang depan maupun belakang.