[1] Tire & Champagne ㅡ chanjin

#5 : Too Much Information

Chris masih linglung, dia masih tidak percaya kalau si Sammie itu ternyata punya dua kelamin. Kemudian Chris pun membuka internet dan menjelajah disana untuk mencari ilmu.

Hermaphrodite. Intersex. Ambiguous genitalia.

Itulah istilah-istilah untuk menyebut orang dengan kelamin ganda dari artikel-artikel yang baru saja Chris pelajari.

Sekarang Chris paham kenapa Sammie terlihat 'ambigu'. Maksudnya, si cantik itu terlihat seperti diantara laki-laki dan perempuan. Ternyata memang Sammie adalah seorang Hermaphrodite.

Lalu masalah lain muncul.

Jadi Chris harus menyebut Sammie laki-laki atau perempuan? Memanggilnya mas atau mbak?

Chris mengerang sambil mengacak rambutnya frustrasi. Dia merasa dirinya sedikit berubah. Sebelum dia bertemu Sammie, dia adalah manusia yang sangat dingin, apatis, dan tidak pernah peduli dengan orang-orang disekitarnya.

Tetapi entah, setelah bertemu Sammie dengan segala keunikannya, Chris berubah menjadi orang yang mudah kepo.

Maksudnya, dia hanya kepo tentang Sammie. Tidak pernah kepo dengan orang lain. Hanya Sammie yang mampu membuatnya kepo.

"Haish! Kok gue jadi begini, sih?!" erangnya.

"Kenapa gue jadi peduli coba? Ini bukan urusan gue, demi apa!" dia melanjutkan.

Kemudian sebuah pemikiran melintas lagi di otaknya. Dia teringat tentang sesuatu.

Tentang beberapa hari lalu dimana Sammie mengetahui rahasia terbesarnya, tentang dirinya yang sebenarnya adalah seorang gay. Mengingat itu, Chris mengira-ngira apakah kegandaan kelamin Sammie ini adalah rahasia atau bukan.

Tapi Chris ragu. Sammie adalah 'orang club'. Dia ragu orang sebinal Sammie belum pernah berhubungan badan. Dan kalau orang sedang berhubungan badan, tentu saja otomatis kelaminnya ketahuan.

Tapi, kalau ini memang merupakan rahasia Sammie,

Chris menyeringai licik. "Queen, sekarang kita satu sama."

***

Hari itu Chris sedang gabut. Dia pun iseng berkunjung ke kantor Changbin.

Chris bisa masuk dengan mudah menuju kantor Changbin. Pasalnya semua orang kantor sudah mengetahui siapa Chris ini.

Pria rambut merah itu pun langsung menuju ruangan Changbin yang terletak pada lantai teratas. Chris agak bingung ketika tahu ternyata pintu ruangan Changbin tidak dikunci. Dia pun masuk dengan santai sambil bersenandung ringan.

"WHAT THE FUCK?!"

Chris mengumpat. Disana, Changbin sedang menggenjot seorang lelaki manis dengan rambut pink cotton candy. Ah, Chris ingat lelaki itu. Dia kan yang bersama Sammie kemarin di sirkuit?