#18 : Behind

3.6K 468 57
                                    

Chris membantu Hyunjin untuk membawakan kopernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chris membantu Hyunjin untuk membawakan kopernya. Setelah selesai mengurus barang, Chris dan Hyunjin duduk di ruang tunggu untuk menunggu jam keberangkatan pesawat yang akan ditumpangi Hyunjin nanti.

"Hyunjin, lo punya hutang buat kasih tau hal itu," ujar Chris lirih agar tidak terdengar oleh orang-orang di sekitar mereka.

Hyunjin menengok jam, masih ada satu jam lagi sebelum keberangkatan pesawat Hyunjin. Hyunjin pun menarik Chris dan membawanya ke kamar mandi.

Hyunjin mengunci pintu kamar mandi itu.

Chris tersenyum miring, "Lo pengen quicky?"

Hyunjin mendecih. "Dasar, otak isinya cuma bokep doang. Katanya lo suruh gue kasih tau tentang itu. Itu hal rahasia, makanya gue gak boleh ngomongin tentang itu sembarangan di tempat ramai orang."

"Alright, sorry. Now, tell me."

Hyunjin pun mengeluarkan sebuah album foto kecil yang terlihat sudah cukup usang dari dalam tasnya. Dia membuka pada halaman dimana disana terdapat dua anak kecil yang sedang bermain ayunan, keduanya tersenyum lebar.

"Rumah pohon, ayunan. Di Denver. Lo inget?" Hyunjin bersuara.

Chris mengangguk, tapi dahinya berkerut. Dia ingat, dia menghabiskan masa kecilnya di Denver bersama keluarganya. Dia juga teringat tentang rumah pohon dan ayunan yang selalu dia kunjungi sewaktu kecil.

Dan, oh.

Chris punya teman kecil yang selalu bersamanya ketika mengunjungi rumah pohon itu. Tapi Chris sama sekali tidak mengingat anak itu, bahkan mengingat namanya saja tidak.

"Itu gue."

Chris semakin mengernyit heran. Hyunjin tersenyum, dia membelai lengan Chris dengan lembut.

"Yes, that's me. Gue temen kecil lo, Chris."

Chris nampaknya terlalu terkejut. "Kok, gue nggak inget?"

"Ayah lo sengaja ngebuat lo lupa sama gue. Lo inget kalo lo dulu pernah sakit parah dan waktu lo udah sembuh tiba-tiba lo hilang ingatan? Nah, itu karena ayah lo sengaja ngebuat lo hilang ingatan. Semua memori lo mereka balikin kecuali tentang gue."

Pria rambut merah itu terlihat semakin terperanjat bingung, sembari mencoba keras untuk mencerna perkataan Hyunjin dan menghubungkannya dengan segala memorinya.

"Sebelum gue tugas ke sini, ayah gue ngasih tau kalo misi gue selain buat 'jemput' lo, tapi juga harus menemukan organisasi bawahan dari CFE666. Lo tau? Setelah gue selidiki, ternyata Black Gorilla itu yang gue cari. Mereka adalah salah satu organisasi bawahan dari CFE666," Hyunjin berujar.

"CFE666?" alis Chris sedari tadi setia bertautan.

"Ayah gue sama ayah lo sama-sama anggota gang mafia, tapi mafia yang bekerja sama dengan CIA. Istilahnya 'mafia putih' kata ayah gue. Jadi misi gang mereka adalah memberantas gang mafia jahat. Misi terbesar mereka adalah memberantas CFE666. CFE666 adalah organisasi mafia jahat terbesar di dunia yang antek-anteknya udah menyebar dimana-mana. Gue disuruh ayah gue masuk ke CIA untuk latihan melindungi diri sekaligus supaya aman terlindungi dibawah naungan organisasi resmi internasional."

[1] Tire & Champagne ㅡ chanjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang