[1] Tire & Champagne ㅡ chanjin

#4 : Beasts and a Secret

Chris menarik tangan Sammie dan membanting badan ramping itu pada lantai kamar mandi yang basah. Sammie menahan rasa sakit di punggungnya karena terbentur lantai dengan keras. Chris pun berjongkok di hadapan Sammie dan menarik rambut si cantik hingga kepalanya terdongak kebelakang.

"Cantik juga lo kalo dilihat dari segini deket," Chris menyeringai.

Sammie tertawa sarkas. "Tuhan pun juga tau kalo gue cantik."

Mata Chris turun ke pundak mulus Sammie dan melihat ada tato bertuliskan 'HHJ' disana.

"Siapa HHJ? Pacar lo?"

"Kenapa lo kepo?"

Chris tertawa. "Hahahah. Coba lo tulis CB97 aja daripada HHJ."

Sammie mendecih. "Buat apa gue tulis plat nomor motor lo di badan gue? Gak guna."

Chris sedikit terperanjat. Bagaimana Sammie tahu? Apa jangan-jangan Sammie adalah salah satu penonton race yang dia ikuti dan mungkin saja memihak racer lain?

"Oh iya, nama lo Sammie? Jelek banget. Kayak gak ada nama lain," ujar Chris kemudian.

Sammie pun tertawa remeh. "Nama lo Christopher? Hahah, nama lo pasaran."

Chris tertawa setan. Tarikan tangannya pada rambut Sammie semakin menguat. Sedangkan sebelah tangannya kini menekan leher Sammie. Dengan buru-buru dia raup bibir tebal dan merah milik Sammie, dia gigit dengan kuat hingga bibir itu berdarah. Tak sampai disitu, lidahnya pun menari-nari pada luka sobek di bibir Sammie itu.

Chris kira dia akan berhasil membuat Sammie merasa tersiksa, namun sebaliknya, Sammie justru menikmati ini. Kedua tangannya yang bebas dia gunakan untuk mencakar punggung Chris kuat-kuat. Dia juga balas menjambak rambut merah pria itu kuat-kuat.

Merasa tersaingi, Chris melepaskan kontak bibirnya dari bibir Sammie. Darah segar masih menetes dari bibir si cantik, dan Chris tidak peduli.

Dia menampar keras pipi Sammie.

"Sekarang kasih tau gue, Sammie. Lo itu cowok apa cewek?"

Sammie mendecih sambil memutar bola mata malas. "Emang gender penting buat lo?"

"Ya penting lah!"

"Oh iya jelas penting. Orang lo maunya sama cowok, kan? Lo gay, kan?" Sammie menyeringai penuh kemenangan.

Chris semakin geram. Dia cekik leher Sammie kuat-kuat hingga si cantik itu kesulitan bernafas.

"Gak usah ngada-ngada. Lo gak tau apa-apa," geram Chris penuh amarah.

"Tck, terserah," Sammie masih berusaha menyahut. Dan saat itu juga, kaki Sammie menendang keras selangkangan Chris.

Tendangan Sammie tidak main-main, hingga otomatis cengkeraman tangan Chris pada leher Sammie terlepas begitu saja.