CHAPTER 8: AFFECTION

676 76 2
                                    


Taehyung sedang mengamati makanan yang berjejer-jejer di hadapanya, ia sedang sibuk memilih makanan apa yang akan ia pilih untuk makan siang saat ini. Dihadapanya terdapat salad bar, beberapa makanan berat dan cake. Hingga pada akhirnya ia mengambil Tteokbokki, mengingatkan ia kepada Jungkook karena Tteokbokki adalah makanan favorit Jungkook. Matanya berpendar menatap segala arah untuk mencari tempat duduk, dia ia pun menagkap bayangan seseorang bertubuh munggil duduk di sudut Kafetaria sendirian dan tepat di dekat jendela. Matanya menatap kearah luar jendeladan tatapanya kosong, Taehyung pun segera menghampirinya dan duduk disebelahnya. Lamunan Jungkoo pun buyar ketika Taehyung mendudukan diri disampingnya, dan ia tersenyum kearah Jungkook

Taehyung mengusak kepala Jungkook dan mencium ujung kepalanya

"hey Kookie kenapa kau hanya sendirian saja? Bahkan makananmu tidak tersentuh"

Jungkook pun menyandarkan kepalanya di bahu lebar dokter pembimbingnya itu

"Hyung terima kasih telah mnyelamatkanku dari situasi seperti tadi" Ucap Jungkook tanpa menjawab pertanyaan Taehyung sama sekali

Lagi-lagi Taehyung mengecup puncak kepala Jungkook yang bersandar di bahu kanannya

"Aku kan sudah mengatakan kepadamu bahwa aku akan melindungimu dalam keadaan apapun, dan sekaran kenapa makananmu tidak kau sentuh sama sekali?"

Jungkook mendongakan kepalanya kearah Taehyung dan menumpukan dagunya di bahu Taehyung

"Tadinya aku tidak nafsu makan karena masih kepikiran dengan masalah tadi, tapi semenjak Hyung datang aku jadi lapar" Ucap Jungkook sambil mengerucutkan bibirnya kearah Taehyung

Taehyung pun terkekeh gemas dan mengecup bibir Jungkook membawa Jungkook kedalam ciuman yang dalam namun lembut, ia tidak peduli dengan beberapa dokter yang sedang makan siang di Kafetaria. Yang ia Tahun ketika ia bersama Jungkook, Dunia adalah miliknya.

Mereka pun saling tersenyum saat melepas ciuman dan melanjutkan makan siang mereka. Jungkook sangat bahagia ketika Taehyung memeluknya, memrengkuhnya, menciumnya dan melindunginya seperti saat ini. Sebelumnya memang terdapat banyak sekali keraguan di hati Jungkook terhadap Taehyung karena hingga saat ini Taehyung tidak menunjukan adanya itikad untuk mengajaknya dalam sebuah hubungan bahkan hubungan mereka ini saja belum jelas statusnya. Namun semua keraguan itu seolah sirna dalam benak Jungkook ketika Taehyung benar-benar tulus dan memperlakukanya dengan baik.

Hoseok yang sedang berdiri di pintu masuk pun seolah menjadi saksi kedua manusia yang sedang dimabuk cinta tersebut

"Aish....kenapa aku selalu jadi saksi kedua budak cinta itu Ck.." Gumam Hoseok

.

.

.

.

Hari ini adalah hari libur Taehyung , Jika biasanya ia hanya akan bermalas-malasan di Apartemenya namun pagi-pagi sekali ia sudah bangun, mandi dan mematut diri didepan kaca. Ia pun sibuk memilih baju apa yang akan ia pakai untuk berjalan-jalan dengan Jungkook, Hingga akhirnya dia menentukan untuk memakai Kaos hitam yang dimasukan kedalam celana panjang berwarna coklat beige dan memakai topi putih yang dihadapkan ke belakang dan dengan penampilan ini Taehyung terlihat bukan seperti dokter. Hari ini adalah hari liburnya yang kebetulan bersamaan dengan jadwal libur Jungkook. Taehyung pun mengajak Jungkook untuk keluar dan berjalan-jalan ke beberapa teman menarik yang hanya berada di sekitaran Seoul. Ia menjemput Jungkook dirumahnya dan mendapat sapaan hangat darikedua orangtua Jungkook.

"Nak Taehyung tidak mampir dulu untuk sarapan?" Ucap Eomma Jeon

Taehyung pun Tersenyum seraya menunjukan senyum kotak manisnya tersebut kepada kedua orangtua Jungkook

Au Revoir | Taekook FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang