Chapter 11

3 4 0
                                    

Happy reading!!!
Tinggalin jejak!!

***

Cinta akan tumbuh,seperti tumbuhan,yang akan terus
meninggi hingga layu karena sinar yang meneranginya.
__________________________

Vandho mengambil pergelangan tangan Bintang,dan memegangnya dengan sangat erat. Bintang sangat risih atas kelakuan Vandho,Bintang ingin melepaskan tangan Vandho,tapi Vandho malah mengenggam lebih erat daripada yang tadi.

"Woi,lu ngapain sih anjir,make megang tangan gue segala"

"Biar elu enggak bisa pergi dari gue dan kehidupan gue" jawab Vandho alay.

"Idih bucin mulu lu nyet"

"Gue nggak pernah bucin sama cewek lain,satupun nggak pernah,cuma ke elo gue bucin"

Bintang kaget mendengar penuturan Vandho,pertama.
Ya ia bilang bahwa ia pertama kali bucin ke cewek. Bintang hanya terdiam tidak melanjuti pembicaraan,dan membiarkan Vandho mengenggam pergelangan tangannya.

"Ok tujuan pertama kita,bioskop" kata Vandho.

"Ngapain ke bioskop?"

"Mau makan,ya nonton lah,gue juga dah beli tiketnya".

"Yaelah gitu doang baper,huh.
Lah emang nonton paan sih,males gue"

"Pliss,jangan tolak yah,gue dah beli tiketnya,buat kita berdua" mohon Vandho kepada Bintang.

"Hah?! Berdua?! Lu sengaja?"

"Y,ya gue cuma mau ngajak elo aja"
Sebenarnya,Vandho memang sengaja membeli tiket untuk dia dan Bintang,karena Vandho melihat Bintang sendirian tadi,mangkannya Vandho membeli tiket untuk mereka berdua.

"Gue males,gue mau pulang" kata Bintang malas.

"Plisss,atau enggak gue cium lo di sini!" Ancam Vandho.

"What the fuck!!!,IYA IYA GUE TERIMA OK FINE!!,idih make nyium segala,gue nggak mau first kiss pertama gue elu yang ambil,dan gue ngga bakal dicium!!!"

"Ok thanks dah mau terima tawaran gue,ok sekarang kita masuk ke bioskop" kata Vandho sambil tersenyum ditahan.

Mereka pun masuk ke dalam bioskop,dan memilih kursi yang agak gelap alias paling belakang.

"Kita disini aja,gue suka
di tempat yang sepi dan suka tempat yang paling belakang,udah elo tunggu sini,gue beli popcorn sama minuman dulu,duduk disini ok,tunggu gue" Vandho memberi tau Bintang.

"Yeyeyyeyeye,sono,pergi"
Vandho pergi untuk membeli popcorn dan minuman untuk cemilan mereka saat nonton nanti.
Setelah 20 menit kemudian,Vandho kembali dengan 2 minuman serta popcorn yang cukup besar.

"Gue dateng,nih" Vandho menyodorkan minuman ke Bintang,

" Lah besar banget tuh popcorn,beli yang kecil aja dua,kok gede banget"

"Biar kaga banyak tempat,jadi beli yang gede aja satu,kan ini juga murah"

"Aish kau nih,ya deh iya,btw ini film paan sih,mau nanya gue daritadi lupa mulu,kasih tau"

"Eeehhh apa yah,dah nonton aja,pasti seru" Vandho memberi tau.

"Iiisshh"desis Bintang.
Vandho segera mendudukkan bokongnya ke kursi yang berada disamping Bintang.

Film nya pun mulai,mereka menonton dengan tenang,didalam bioskop tidak ada yang berbicara kecuali suara film yang sedang di putar.

Ternyata film ini terkesan,lucu,sedih dan,SERAM HIHIHIHI.

Di saat ada bagian terseram,Bintang kaget karena hantu yang memainkan film tersebut muncul secara tiba-tiba.Dan Bintang pun....

"AAAAAAAAAA!!!!!" Bintang berteriak dengan kencang,dan ia pun memeluk Vandho dengan erat.

"G-gue t-takut hiks,nggak mau nonton lagi,m-mau k-keluar hiks" ucap Bintang terbata-bata sangking takutnya dan masih memeluk Vandho sambil menangis.

Vandho yang merasa bersalah langsung mengajak Bintang pergi dari bioskop tersebut.
"Yaudah kita keluar"

Mereka pun keluar dari bioskop tersebut,Bintang masih saja memeluk Vandho karena sangking takutnya menonton adegan seram tadi.

"Mau pulang"

"Iya deh,bentar tunggu disini,gue ambil mobil dulu diparkiran"

"Hmmm..."

Vandho segera menuju ke parkiran mall,hatinya merasa antara senang dan bersalah.
Senang karena Bintang memeluk nya,dan bersalah karena telah membuat Bintang takut.

"Besok gue bakal ngajak Bintang jalan-jalan,sebagai tanda minta maaf gue karena bikin Bintang takut dan nangis" tuturnya.

Setelah mengambil mobil dan membayar parkiran,ia pun segera menuju dimana Bintang berada. Vandho turun dari mobil dan segera membukakan pintu mobilnya agar Bintang masuk.

Bintang masuk ke dalam mobil Vandho yang berbau kopi tersebut. Vandho segera menjalankan mobil nya untuk menuju kerumah Bintang.
"Rumah lo dimana?"

"R-rumah g-gue di jalan melati n-nomor 403"

"Oke,kita kesana"

Setelah beberapa lama kemudian akhirnya mereka sampai di rumah Bintang yang cukup besar.
"Ooh disini rumah lo,yaudah masuk yah,istirahat,kejadian tadi nggak usah diinget lagi" saran Vandho.

"Iyah,makasih udah nganterin gue"

"Sama-sama"

Bintang langsung membuka gerbang dan masuk kedalam rumahnya.

Vandho pun senang karena tau dimana rumah Bintang.
"Karena gue udah tau rumah lo dimana,sekarang gue bakal selalu nyenengin lo setiap saat,karena dapat berdua dengan lo tanpa mencari tau lagi dimana rumah lo"

******

Hallo guys:v

Ekh maaf telat up,soalnya mood author burik bat:v

Btw ini author paksain lo up nya karena author lagi kelas online,udah yah author mau belajar dulu.

Next!!!

Kisah Cinta BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang