The Suspicious Sunbae "VKOOK"

19. Pray in The Dawn

The Suspicious Sunbae
Chapter 19: Pray in the Dawn.
By : YSH2813

Cast:

Kim Taehyung
Jeon Jungkook
And other

|||

Dalam perjalanan menyusul Namjoon yang dibawa mobil polisi, Seokjin terus menyuruh supir taksi untuk terus mengebut agar cepat sampai.

Seokjin menggigit bibir bawahnya. Merasa cemas dan takut. Sekaligus penasaran, kenapa bisa kekasihnya itu dibawa oleh polisi. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang sudah Namjoon lakukan sehingga polisi menangkapnya?

Banyak pertanyaan yang terlintas dibenak Seokjin membuat kepalanya serasa mau pecah. Air matanya tidak berhenti mengalir dan terus berdoa pada Tuhan semoga semuanya baik-baik saja.

Dan sesampainya dikantor polisi, Seokjin keluar dari taksi dan berlarian masuk ke gedung kepolisian.

Ia langsung berlari memasuki gedung kepolisian itu dan mencari keberadaan kekasihnya. Sekaligus ia ingin bertanya pada pihak kepolisian mengapa bisa kekasihnya ditangkap.

Lalu ia melihat ada seorang polisi dimana ia ingat polisi itu juga ikut dalam penangkapan Namjoon tadi.

Seokjin berjalan mendekat ke arah polisi itu dimana polisi itu sedang menjaga ruang introgasi.

"Maaf. Anda siapa?" Tanya Petugas Polisi itu kebingungan saat melihat kedatangan Seokjin dengan penampilan yang sedikit berantakan; mata memerah dan sembab, bekas air mata, dan rambut yang acak-acakan.

"Saya mau bertemu dengan Namjoon.. permisi." Petugas itu menahan Seokjin saat namja cantik itu ingin masuk ke dalam ruang introgasi.

"Mohon maaf, Tuan. Anda tidak diperbolehkan masuk. Saat ini sang tersangka sedang diintrogasi, jika ingin bertemu besok pagi saja."

"Tidak. Saya ingin sekarang. Saya juga mau bertemu dengan polisi yang sudah menangkap kekasih saya. Saya mau bertanya apa kesalahan kekasih saya sampai dia bisa ditangkap!" Bantah Seokjin sedikit meninggikan suaranya.

"Tuan jika Anda membuat keributan disini terpaksa saya harus mengusir Anda dengan cara kasar."

Seokjin tidak memperdulikan itu. Ia berusaha untuk menerobos masuk ke dalam ruang introgasi, namun petugas tersebut tidak tinggal diam.

"Tuan! Anda harus segera pergi dari sini!" Bentak Petugas itu sambil menarik tangan Seokjin.

"Tidak sebelum aku tahu apa yang terjadi pada kekasihku! Aku berhak tahu apa kesalahannya kenapa dia ditangkap!"

"Kekasih Tuan itu sudah menjadi tersangka pembunuhan! Jadi segera pergi, dan kembali besok pagi. Sekarang ini tersangka sedang diintrogasi." Jelas petugas itu sembari membentak. Karena merasa kesal dengan Seokjin yang terlalu memaksakan diri.

"A-apa? Tersangka pembunuhan? Tidak mungkin.. Namjoonie tidak mungkin sekeji itu! Tolong biarkan saya masuk dan saya mau bicara sama polisi yang sudah menangkapnya!!" Bantah Seokjin.

"Namjoon-ah! Namjoon tolong keluar dan temui aku!" Teriak Seokjin memanggil nama kekasihnya itu. Dan petugas polisi itu pun geram akhirnya menggeret paksa Seokjin agar cepat pergi dari sana.

Sedangkan dari dalam ruang introgasi, Ketua Ahn mendengar suara ribut tersebut. Mengernyit bingung dan bertanya-tanya ada apa didepan sana.

Sedangkan Namjoon hanya diam, dan ia tahu. Ia mengenali milik siapa suara itu.

Ketua Ahn berinisiatif untuk langsung mengeceknya. Ia pun berdiri dari posisi duduknya dan keluar dari ruangan introgasi tersebut. Meninggalkan Namjoon yang terdiam diposisi dengan senyuman yang misterius.