Anak Pindahan

80 17 5
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Jungkook, pasalnya kemarin Mina sudah cerita kalau Mina akan pindah sekolah di sekolah yang sama dengannya.

Pas Jungkook lewat gerbang depan ia mendengar beberapa percakapan orang-orang disana.
"Lihatlah si cengeng, sepertinya dia sedang bahagia"
"Si cengeng makin cantik aja ya"
"Kenapa Taehyung gak gangguin dia lagi sih. Kan gak ada bahan tontonan"
"Ngapain sih anak lembek kayak dia masih sekolah?"
"Untung dia gak digangguin sama Taehyung lagi"
"Muak aku lihat muka banci itu"

Kira-kira begitulah ucapan orang-orang. Memang banyak yang tidak menyukai Jungkook, tetapi setidaknya ada juga orang yang peduli padanya walau hanya rasa kasihan.
Bagi Jungkook itu bukanlah masalah lagi untuknya, yang paling penting baginya adalah kebahagiaannya. Seperti menghabiskan waktu dengan keluarganya dan juga Jimin sahabatnya. Apalagi bila dengan Mina. Jungkook sangat tidak sabar seperti apa penampilan Mina nanti.
Mina... Mina... Mina...
Itulah yang dipikirkan Jungkook selama upacara. Wajahnya sangat ceria di panas terik matahari. Jimin memperhatikan Jungkook dari barisan kelasnya.
"Ada apa dengan anak itu?" Gumam Jimin saat melihat Jungkook.
Selesai upacara Jimin langsung menghampiri Jungkook lalu merangkulnya dari belakang.
"Sepertinya kau bahagia sekali ya Jungkook-ah" ucap Jimin.
"Hehehe, sinca? Apa aku terlihat bahagia?" Tanya Jungkook sambil terkekeh.
"Hmm... apa ada sesuatu? Ceritakan padaku ya" ucap Jimin memohon pada Jungkook.
"Hehehe. Iya iya.
Kau tahu.."
"Tidak tahu" Jimin memotong perkataan Jungkook dan hal itu membuat Jungkook kesal.
"Aisshh, kau ini. Aku belum selesai berbicara jadi jangan memotong perkataanku. Arrasso?" Ucap Jungkook, Jimin hanya memangut sambil cemberut.

"Aku punya teman baru. Dan ku rasa aku menyukainya" ucap Jungkook.
"Namja or yeoja" tanya Jimin dengan maksud bercanda.
"Kau ini, tentu saja yeoja" balas Jungkook
"Lalu bagaimana selanjutnya" Jimin masih penasaran dengan cerita Jungkook.
"Aku bertemu dengannya saat aku sedang jogging. Di pertemuan pertama kami itu sangatlah menyenangkan. Kau tahu... kami berpelukan (jimin membulatkan matanya), tapi kami tidak melakukan apa-apa, jadi jangan negative thinking dulu. Setelah itu aku membuat diriku di posisi yang memalukan. Entah kenapa aku menangis didepannya. Dia bilang aku mengingatkannya pada kembarannya. Dan dia mengatakan bahwa dia seperti merasakan apa yang aku rasakan, bahkan dia mengatakan kalau dia merasa harus melindungi ku. Aneh bukan" ucap Jungkook.
Jimin mengangguk setuju kalau perempuan yang diceritakan Jungkook itu aneh.
"Setelah itu kami membuat janji agar bertemu lagi di hari yang sama, dan kami bertemu yang kedua kalinya. Saat itu dia mengajakku ke caffee miliknya" ucap Jungkook.
"Wahh, daebakk. Pasti orang pebisnis" Jimin terkagum juga dengan yeoja yang sedang di ceritakan Jungkook.
"Oh iya, dia juga bilang kalau dia akan pindah sekolah ke sekolah kita" ucap Jungkook berhasil menceritakan semua tentang Mina.
"Kapan dia pindah ke sini?" Tanya Jimin.
"Hari ini. Aku sangat menunggu dia" ucap Jungkook sambil tersenyum yang menyiratkan kalau Jungkook sedang berbahagia.
Jimin senang melihat Jungkook yang seperti ini. Jungkook yang seperti inilah yang selalu ingin dijaga Jimin. Tapi Jimin tidak bisa untuk selalu menjaga senyum Jungkook. Yang terpenting sekarang Jungkook bahagia.
"Siapa namanya?" Tanya Jimin untuk membangkitkan rasa semangat Jungkook.
"Namanya Myoui Mina" jawab Jungkook.
"Umurnya?" Tanya Jimin lagi.
"Eeh.. Aku lupa menanyakan umurnya" Jungkook merasa sedih, tapi tidak apa. Yang penting Mina akan bersekolah di sini.
"Jungkook-ah" panggil Jimin.
"Wae?" Balas Jungkook.
"Nama marganya apa, aku lupa. Sepertinya aku pernah mendengar marganya. Apa salah dengar ya?" Ucap Jimin.
"Marganya Myoui. Memang kenapa?" Ketus Jungkook.
"Yang benar saja" Jimin mengeluarkan ekspresi terkejutnya.
"Eh.. kenapa? Memangnya kenapa kalau marganya Myoui?" Jungkook juga ikut terbawa suasana Jimin yang sedang terkejut.
"Kau tidak tahu ya kalau Myoui itu adalah top 2 di sekolah kita" ucap Jimin sedikit berbisik.
"Sinca? Aku tidak tahu sama sekali" jawab Jungkook.
"Ya sudahlah kalau begitu. Aku ke kelasku dulu ya. Byee" ucap Jimin meninggalkan Jungkook yang masih berdiri di pinggir lapangan.

Jimin memasuki kelasnya. Tidak perlu menunggu lama guru mereka masuk.
"Selamat pagi anak-anak" sapa guru tersebut.
"PAGI PAK!" Jawab Jimin dan teman sekelasnya dengan serentak.
"Baiklah hari ini kita kedatangan murid pindahan dari luar negeri. Ayo masuk nak" suruh guru tersebut.
Murid tersebut masuk dan berdiri disamping guru. Banyak siswi yang menatap sinis anak baru tersebut. Dan banyak juga siswa yang bersorak gembira karena yang yang datang adalah murid perempuan dengan paras yang sungguh-sungguh cantik.
"Saingannya Tzuwi sama Sana nih" ucap salah satu siswa di kelas tersebut.
"Enak aja. Masih cantik an Tzuwi sama Sana kalik" balas salah siswi juga.
"Stttt" guru mengisyaratkan agar semua siswa/i untuk diam.
"Baiklah perkenalkan dirimu dan dari mana kamu berasal" suruh guru tersebut pada murid pindahan.
"Nee.
Perkenalkan nama saya Myoui Mina, asal saya jepang. Saya pindahan dari Hight School Texas International" Mina memperkenalkan dirinya dengan cepat dan mudah dipahami.
Jimin yang sedari tadi diam saja, jadi terkejut ternyata gadis yang berdiri disamping guru tersebut adalah orang yang membuat sahabatnya merasa bahagia.

Sampai sini dulu aja ya

Jangan lupa untuk memberi Bintang dan juga Komen kalau ada yang ingin disampaikan

Saya harap saat kalian membaca, kalian merasakan feel cerita ini.

Ok
Tak banyak kata

See ya

Luvvvvv!!

I'M WITHOUT YOU (JJ-MM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang