→Hamp○A●tniC←

103 19 1
                                    

Hari ini Mina tidak sekolah karena ia disuruh eommanya untuk pulang ke jepang. Katanya di nenek Mina rindu dengan Mina, jadi Mina mengirim pesan untuk Jungkook agar pandai jaga diri saat Mina masih di jepang.
.
.
.
Jimin diajak Jungkook  bermain  konsol game dirumah Jungkook.
Biasanya kalau mereka bermain game pasti sangat menegangkan dan juga menyenangkan. Tapi kali ini Jimin merasa senang sendiri, karena dari tadi Jungkook terlihat murung.
"Yyak, apa kau mau kalah terus hah?" Jimin kesal dengan Jungkook.
"Kan game nya susah" ucap Jungkook beralasan.
"Ha? Apanya yang susah? Anak kecil saja pasti selalu menang kalau lawan nya aku" ketus Jimin. Jungkook itu termasuk anak yang jago main game, dan sebaliknya Jimin itu tidak ahli dalam main game. Jadi tidak mungkin Jungkook selalu kalah.
"Ckk, game ini memang susah kok" jawab Jungkook.
"Aishh, kau yang mengajakku kesini tapi kau tidak serius saat bermain jadi sama saja kau mengabaikan ku. Aku pulang" Jimin berdiri dari duduknya.
"Ehh, mianhe. Jangan pulang dulu" cegah Jungkook agar Jimin tidak pulang.
"Wae? Kau kan hanya mengabaikan ku" balas Jimin masih kesal.
"Aku tidak akan mengabaikan mu lagi kok. Jangan pulang dulu, aku tidak punya teman dirumah. Semua nya sedang diluar" ucap Jungkook memelas.
Tiba-tiba Jimin mempunyai ide untuk membalas perlakuan Jungkook tadi kepadanya.
"Ok ok. Aku akan tetap disini, ayo lanjut bermain game" ajak Jimin.
"Ayo" Jungkook ikut duduk disamping Jimin.
Saat tengah bermain game Jimin berhenti dan Jungkook heran.
"Kenapa berhenti?" Tanya Jungkook.
"Sttt, apa kau tidak dengar suara teriakan?" Ucap Jimin membubgkam mulut Jungkook.
Jungkook melepas tangan Jimin dari mulut nya.
"Lepaskan, aku tidak dengar. Kau hanya salah dengar saja, ayo lanjut main game nya" Jungkook mengambil konsol game nya. Dan diwaktu yang bersamaan Jimin pingsan. Jungkook panik di keadaan seperti ini. Jungkook mencoba untuk menepuk-nepuk pipi Jimin agar bangun tapi tetap saja tidak berhasil.
Jungkook pergi kedapur untuk mengambil segelas air minum, saat ia kembali ke kamarnya ia tidak melihat Jimin disana.
"Jimin-ah kau dimana?" Jungkook mencari Jimin sambil sedikit berteriak.
"Jimin-ah jangan bermain-main, ini sama sekali tidak lucu" ucap Jungkook mulai emosi.

"Jiminnn!" Teriak Jungkook.
"Bbaaaaa...!!" Jimin melompat dari atas lemari tepat dihadapan Jungkook.
"Arrgggghh... eomma..." Jungkook sangat terkejut ia berteriak selendang mungkin.
"Bwhahahahaha... " Jimin tertawa puas sampai perutnya kesakitan.

Plakk!

Jungkook menampar bokong Jimin dengan keras.
"Aww, appo" keluh Jimin menggosok bokongnya yang terasa sakit karena terkena tamparan Jungkook.
"Itu balasan karena kau mengerjaiku" ucap Jungkook melipat tangan didadanya.
"Tapi kan lucu" ucap Jimin tidak tahu diri.
"Tidak lucu sama sekali" ketus Jungkook.
"Hehehe. Tapi lucu untuk ku.
Aaaa... eomma" ucap Jimin sambil mengikuti gaya Jungkook saat terkejut tadi.
"Hahahaha" Jimin kembali tertawa.
"Ketawa sekali lagi maka kutampar bokong kiri mu hingga bengkak, jadi sebelahnya tepos sendiri" ancam Jungkook.
"Ancaman seperti apa itu, lucu sekali" ucap Jimin.
Jungkook hanya diam dan duduk manis.
"Ehh, tapi kenapa kau sangat murung hari ini? Tidak seperti biasanya" tanya Jimin sambil mengelus bokong nya yang terasa sakit.
"Hufft... Aku juga tidak tahu" jawab Jungkook.
"Ooo, aku tahu kau kenapa" ucap Jimin dengan semangat.
"Kenapa?" Tanya Jungkook penasaran.
"Pasti karena Myoui itu, soalnya sudah 2 hari dia tidak masuk. Aku yakin karena itu" ucap Jimin.
"Benarkah?" Tanya Jungkook.
"Hm, aku yakin. Pasti karena yeoja itu" jawab Jimin dengan percaya diri.
Jungkook mengangguk-angguk seakan-akan paham.
"Apa kau tau kenapa harus karena Myoui itu?" Tanya Jimin kemudian.
"Memang kenapa?" Tanya Jungkook.
"Itu karena dia sudah mengisi hari-hari mu. Dan saat dia tidak ada maka kau akan merasa hampa" jawab Jimin.
"Tapi kau kan lebih sering menghabiskan waktu denganku dibanding Mina" ucap Jungkook.
"Aissh, aku inikan namja bukan yeoja" balas Jimin.
"Apa bedanya? Kau kan sahabatku. Kau lebih dulu kenal dengan ku dibanding dia" ucap Jungkook dengan polosnya.
"Aishh, pabbo sekali temanku ini. Aku ini namja dan Myoui itu yeoja. Dan sahabatmu itu aku, tapi cinta mu itu ada pada Myoui itu" ucap Jimin menjelaskan.
"Ehh! Memang nya bisa ya aku mencintainya. Dia kan dari keluarga yang hebat" Jungkook terkejut karena Jimin mengatakan Jungkook mencintai Mina.
"Terserah lah. Memang susah kalau menjelaskan cinta dengan orang polos" ucap Jimin pasrah. Jungkook kebingungan, ia tidak paham dengan Jimin. Apalagi dengan dirinya sendiri.

Terimakasih telah membaca
Semoga kalian terhibur dengan persahabatan Jimin dan Jungkook

Semangat untuk menjalani hari kalian ya
Jangan pernah merasa sendiri
Masih ada wattpad yang menemani waktu kosong kalian

Jangan lupa klik bintang
Bintang itu sama dengan mendukung dan berterimakasih pada seorang author

Jika ingin memberi pendapat atau tidak setuju maka jangan sungkan untuk mengomentari

Dengan senang hati saya akan terima dan merespon sesuai komentar

See ya

Luvvvvv!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'M WITHOUT YOU (JJ-MM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang