Baru beberapa jam Mina masuk di sekolah barunya. Mina merubah 180˚ untuk peraturan atas keinginan Mina.
1. Tidak ada pembully, kalau ketahuan membully maka Mina tak segan untuk membully si pembully.
2. Tidak ada siswa/i membuat keributan seperti ribut dalam kelas, makan saat mata pelajaran sedang berlangsung, dan lainnya. Karena itu seharusnya tidak boleh dilakukan kata Mina "itu adalah etitud yang buruk dan konyol".
3. Panggil Mina dengan nama keluarganya, yaitu Myoui.
4. Sopan terhadap guru si sekolah tersebut.
5. Setiap siswa/i wajib menggunakan fasilitas perpustakaan minimal 1X dalam seminggu, karena Mina tahu kalau di sekolah ini sangat banyak yang tidak suka dengan perpustakaan.Yah hanya itu saja.
Mina heran dengan sekolah tersebut, tetapi sekolah tersebut adalah sekolah yang termasuk sekolah terbaik. Tetapi, siswa/i nya memiliki sikap dan sifat yang buruk seperti kurang didikan.
Kedisiplinan pun sedikit kurang, sebagai siswa/i hal yang seperti itu adalah hal yang sangat memalukan.
.
.
.
.
.
Sekarang waktunya istirahat kedua, Taehyung merasa sangat bosan hari-hari sekolah nya seperti ini terus. Ia ingin menjadi lebih baik, tapi selalu saja ada cobaan. Ia selalu diajak bolos untuk jajan ke kantin atau bermain hal lain seperti bermain basket atau main video game di UKS.
Mau bagaimana lagi, guru pun tidak ada yang tegas.
Kalau masalah pintar, rata-rata tamatan sekolah mereka adalah orang-orang yang sukses. Hufftt... apalagi ia itu tampan.
Kemanapun dia pergi pasti ada saja yang centil padanya.Kringg!!!
Bell berbunyi menandakan sudah masuk, Taehyung berdiri dari kursinya. Tiba-tiba sekelasnya masuk, biasanya walaupun bell masuk sudah berbunyi pasti masih banyak yang telat masuk.
Taehyung tidak mau tahu, ia pergi ke kantin. Dan dikantin lebih mengejutkan karena tidak ada satupun siswa yang berada di sana.
"Kenapa sekarang sepi sekali ahjuma?" Tanya Taehyung pada pemilik kantin.
"Oo, lihat saja kertas pengumuman di sana" ahjuma tersebut menunjukkan jarinya ke sebuah kertas yang tertempel di dinding.
Taehyung pergi untuk membacanya.
"Apa-apaan peraturan ini, Konyol sekali. Memangnya ini di Taman kanak-kanak"
"Sinca?" Tanya seseorang dari belakangnya.
Taehyung memutar badannya
"Eh, Anyeong pak!" Taehyung menunduk karena yang didepannya adalah Pak Soobin sang guru penjas. Yah, semua guru memang ditakuti oleh Taehyung.
"Kenapa kau tidak masuk?" Tanya pak Soobin.
"Tadi saya belum makan pak. Saya izin makan sebentar ya pak" mohon Taehyung.
"Hamm, ya sudah. Kali ini bisa tapi lain kali jangan diulangi. Arrasso?" Ucap Pak Soobin.
"Nee. Terimakasih pak" ucap Taehyung.
"Tidak bisakah peraturan yang baru itu di patuhi?" Tanya seseorang.
Pak Soobin dan Taehyung melihat kearah seseorang itu. Wajah Pak Soobin memucat karena takut dengan seorang siswi itu.
"Kan aku sudah izin ke pak Soobin" ketus Taehyung.
"Wah wah wah, benarkah pak?" Tanya siswi itu kepada pak Soobin.
"Nee, kasihan dia belum makan dari tadi" jawab Soobin dengan jantung yang jedag-jedug ketakutan.
"Tapi saya tidak izinkan" titah Mina.
"Memangnya kau siapa? Se enaknya saja bisa tidak mengizinkan" ucap Taehyung kesal.
"Baru pertamakali aku masuk ke sekolah ini. Tapi kau sudah melawan peraturan ya" ucap Mina melipat tangan didadanya.
"Aku tidak melawan peraturan, aku sudah izin pada pak Soobin dan aku melawanmu" ucap Taehyung tanpa tahu siapa siswi tersebut.
"Perkenalkan, nama ku adalah Myoui Mina. Panggil aku Myoui" ucap Mina dengan gaya angkuh.
"Aku tidak butuh namamu. Permisi pak" Taehyung meninggalkan guru dan siswi tersebut."See? Seperti itulah siswa disini. Itu sebabnya Mama ku tidak mau menjadi pemegang saham disekolah ini. Tapi, kupastikan mulai besok Mama ku lah yang menjadi pemegang saham di sekolah yang buruk ini. Permisi guru yang baik" ucap Mina berlalu dari hadapan pak Soobin.
Soobin merasa sangat buruk hari ini, mau berbuat baik tetapi terlihat buruk.
Soobin menghampiri Taehyung yang sedang melahap makanan nya.
"Yyakk! Kau ini, seharusnya jangan seperti itu di depan Myoui" ucap Soobin duduk didepan Taehyung.
"Memangnya kenapa pak?" Ucap Taehyung.
"Dia itu top 2 di sekolah kita, dan wah... Tadi itu kau sangat berani melawannya" Taehyung terkejut dengan perkataan pak Soobin.
"Kenapa bapak tidak bilang dari tadi? Ya ampun. Habislah aku" ucap Taehyung mengusap wajahnya dengan kasar.
.
.
.
.
.
.
.
"Sebaiknya aku pergi mencari Jungkook saja" gumam Mina.Hei hei guysss!!
Jangan lupa klik bibtang dan komen apapun yang kalian komen ya.
See ya
Luvvvvv!!!